Pendidikan

Kemendikbud RI Luncurkan Program Penanaman Nilai Pancasila

Rabu, 10 Juli 2019 - 15:28 | 72.40k
Mendikbud RI Muhadjir Effendy (FOTO: Antaranews)
Mendikbud RI Muhadjir Effendy (FOTO: Antaranews)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) meluncurkan program penanaman nilai Pancasila sebagai wahana pembangunan watak bangsa di  Jakarta, Rabu (10/7/2019).

"Setelah kita evaluasi, mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) dengan kewarganegaraan, menjadi tidak fokus terutama di dalam hal pemahaman yang mendalam soal Pancasila," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Dengan dipisahkan penekanan antara pendidikan Pancasila dengan kewarganegaraan, maka pendidikan Pancasila akan fokus pada penanaman nilai dan pembentukan karakter.

Program penanaman nilai Pancasila akan dimulai pada tahun ajaran baru dan Kemendikbud RI sudah menyiapkan modulnya.

Untuk tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga kelas dua SMP, penekanannya pada penerapan nilai-nilai Pancasila secara langsung dan lebih banyak pada praktik. Sementara untuk kelas tiga SMP hingga SMA ditekankan pada pengetahuan.

Mendikbud mengatakan, sebelumnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) lebih menekankan pada aspek pengetahuan dibandingkan penerapan nilai Pancasila atau pendidikan karakter.

"Jadi kami mengubah strategi pembelajaran PKn ini. Kita meluncurkan program ini, karena sudah sangat mendesak untuk dilakukan," ujarnya.

Pelaksana tugas Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Hariyono mengatakan penanaman nilai Pancasila perlu dilakukan karena ingin merefleksikan ulang apa Pancasila itu.

"Kerugian terbesar kita, bukan hilanngnya kekayaan ekonomi tetapi hilangnya karakter Nusantara, yang dimiliki manusia dengan mental merdeka. Oleh karena itu, penanaman nilai Pancasila ini perlu dilakukan," kata Hariyono. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES