Adv

99 Hari Kerja, Ini Capaian Duet Habib Hadi Zainal Abidin dan Soufis Subri di Kota Probolinggo

Kamis, 04 Juli 2019 - 21:14 | 124.00k
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin bersama wakilnya, Soufis Subri (FOTO: Humas Protokol/TIMES Indonesia)
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin bersama wakilnya, Soufis Subri (FOTO: Humas Protokol/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Dilantik 30 Januari 2019, duet Habib Hadi Zainal Abidin dan Soufis Subri genap 99 hari kerja memimpin Kota Probolinggo, Kamis (4/7/2019). Apa saja capaian keduanya selama kurun waktu tersebut?

Dalam sejumlah kesempatan, duet dengan akronim Handal Brilian ini menyampaikan ‘capaiannya’ selama 99 hari kerja pertama. Antara lain melalui halal bihalal bersama komunitas se-Kota Probolinggo di rumah dinas, serta pers rilis di kantor wali kota.

Di bidang pendidikan misalnya. Duet dengan visi bersama masyarakat membangun Kota Probolinggo lebih baik, berkeadilan, sejahtera, transparan, aman dan berkelanjutan ini telah mendeklarasikan pendidikan gratis jenjang SD dan SMP, 27 Februari 2019.

Deklarasi pendidikan gratis untuk SD/SMP negeri ini diikuti dengan pemberian Bosda Rp 6,5 miliar untuk lembaga SD dan SMP/sederajat se-Kota Probolinggo. Bosda ini melengkapi dana BOS yang diterima lembaga pendidikan dari pemerintah pusat.

“Akhir 2019, kami menghitung anggaran untuk (pengadaan, Red) segaram, tas, sepatu. Apa bisa dicover (oleh Pemkot Probolinggo, Red) atau tidak,” kata Habib Hadi.

Di bidang kesehatan, masyarakat bisa menikmati layanan kesehatan gratis di puskemas. Ada pelayanan persalinan gratis bagi warga miskin yang tidak memiliki BPJS dan dirujuk ke rumah sakit. 

Lalu peningkatan honorarium kader Posyandu dan Kader Jumantik. Pemberian makanan tambahan pada balita di Posyandu, serta pemberian honorarium pada 9 orang kader Sektap KPAD HIV. 

Di bidang ini, Pemkot Probolinggo juga akan memulai pembangunan rumah sakit baru di wilayah selatan tahun depan. “Kesiapannya sudah 95 peren. Wakil saya (Soufis Subri, Red) ahli kontruksi,” ujar mantan anggota DPR ini.

Yang tak kalah penting, Kota Probolinggo telah memiliki mal pelayanan publik di Jl Basuki Rahmad sejak Mei lalu. Layaknya mal, MPP memangkas biaya dan waktu bagi masyarakat Kota Probolinggo untuk mendapatkan pelayanan. 

Seperti membuat dan memperpanjang SIM, Akte kelahiran, KTP, izin-izin usaha, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, KPP Pratama, Pajak Bumi dan Bangunan serta berbagai bentuk pelayanan Pemerintah Kota Probolinggo dan instansi vertikal.

“Kami sedang mengusahakan pelayanan imigrasi. Sudah ada disposisi dari Menteri Hukum dan HAM. Semoga semuanya berjalan lancar. Nanti masyarakat kita sudah tidak perlu jauh-jauh ngurus paspor ke Malang atau Surabaya,” jelasnya.

Merujuk pada RPJMD, Duet Habib Hadi Zainal Abidin dan Soufis Subri memiliki empat misi. Yaitu Pembangunan ekonomi yang berdaya saing berbasis sektor potensial. Sumberdaya manusia dan kesejahteraan sosial berkualitas.

Kemudian infrastruktur dan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Dan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang baik. “Mari bersama-sama membangun Kota Probolinggo lebih baik,” ajak Habib Hadi Zainal Abidin. (adv)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES