Kisah 24 Tahun Depot Bu Rudy Konsisten Sajikan Kuliner Tradisional Jawa

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Lewat kuliner membangun negeri, mengenalkan aneka masakan khas Jawa kepada dunia. Demikian kiprah Bu Rudy selama 24 tahun berkreasi dalam kelezatan rasa.

Nasi Udang Bu Rudy adalah salah satu menu yang tidak boleh terlewatkan saat bertandang ke Kota Pahlwan. Sambal Udang Bu Rudy yang menjadi ikon saat ini telah dikenal di seluruh Indonesia sebagai salah satu kuliner legendaris dan memiliki penggemar tersendiri karena cita rasa khas Surabaya. 

Berawal dari mimpi membuat masakan sederhana dengan harga terjangkau, Bu Rudy mulai membuat resep istimewa. Pada mulanya, menu ini hanya dibagikan kepada teman dan keluarga. Rasanya yang khas membuat banyak orang meminta Bu Rudy untuk membuka usaha.

“Asal mula dulu saya jual nasi pecel dan nasi udang gara-gara Pak Rudy suka mancing dan saya masak sekaligus membuat sambalnya, intinya karena saya orang desa kalau makan tanpa sambal itu nggak enak,” ungkap Bu Rudy memulai kisah.

Karena memang hobi berbisnis, tanpa menunggu waktu lama wanita asli Kota Madiun tersebut merintis sajian Nasi Udang. Rupanya hidangan ini sangat digemari banyak orang. 

“Semua berkat keluarga dan teman, dengan segala keterbatasan, saya tanpa kenal lelah mengejar mimpi,” terang Bu Rudy saat acara Anniversary 24th sekaligus launching logo baru sebagai penyegaran image di Depot Bu Rudy Kupang Jaya Indah, Surabaya, Senin (1/7/2019).

Bu Rudy mulai menjajakan makanan dengan mobil sebagai etalase sekaligus depot. Dibantu keluarga terdekat, Bu Rudy perlahan mulai mengembangkan usaha kuliner. Hingga kemudian sanggup menyewa sebuah rumah di Kawasan Dharmahusada sebagai cikal bakal berdirinya Restoran Bu Rudy yang kini tersebar di berbagai tempat.

Selang beberapa tahun kemudian, Bu Rudy mengumpulkan modal dari hasil usaha yang telah ia tekuni, hingga kemudian rumah yang disewanya di Dharmahusada tersebut dibeli dan hingga saat ini rumah tersebut dikenal dengan Restoran Bu Rudy Dharmahusada.

Bisnis Depot Bu Rudy kian moncer, lantas makin melebarkan sayap dengan membuka beberapa enam cabang yaitu di Kupang Indah, Anjasmoro, Gresik, Pasar Atom dan Pusat Grosir Surabaya serta membawahi 60 karyawan.

Rahasia strategi bisnis Bu Rudy terletak pada kreasi. Wanita yang masih terlihat cantik tersebut mengeluarkan berbagai inovasi dalam bisnis kuliner agar orang tidak bosan. 

“Hampir lima puluh macam menu saya ciptakan dan 75 persen saya pegang sendiri, itu kadang yang berat buat saya,” ungkapnya saat ditanya rahasia serta kendala kala mengembangkan usaha.

Dari puluhan macam inovasi yang paling diminati adalah sambal dan aneka masakan tradisional Jawa. Bu Rudy meracik sekaligus mengolah sendiri dengan resep sesuai yang ia inginkan.

“Saya meracik dan mengolah sendiri, lalu mengajari karyawan dari tidak bisa apa-apa sampai pintar,” sambungnya.

Resep tersebut dibuat secara spontan kemudian ia ajarkan cara memasak kepada karyawan. “Dan syukurnya dapat karyawan yang sehati,” ungkap Bu Rudy seraya tersenyum ramah.

Bu Rudy berusaha menciptakan suasana kekeluargaan kepada para pegawainya sebagai salah satu kunci sukses yang ia pegang teguh hingga saat ini. “Kunci sukses menurut saya adalah mengenal karyawan saya dari bawah,” demikian jelas wanita yang justru memulai bisnis dari berdagang sepatu di Pasar Turi tersebut, meskipun akhirnya nama Bu Rudy melejit berkat sambal yang melegenda.

Melalui supervisi ketat untuk mempertahankan kualitas tinggi, Sambal Udang Bu Rudy telah dikirim di berbagai penjuru dunia, guna memenuhi keinginan penggemar setia.

Mereka bisa mendapatkan produk-produk terbaik dari Bu Rudy dengan langsung mengunjungi setiap gerai Bu Rudy atau memesan secara online dari media-media yang telah disediakan.

Pelanggan setia Bu Rudy dapat memesan produk-produk kuliner terbaik Bu Rudy melalui website resmi Bu Rudy dengan alamat www.depotburudy.com, atau melalui marketplace seperti shopee, tokopedia,  bukalapak, dan lazada.

Bertepatan dengan 24 tahun berkarya untuk negeri, Bu Rudy juga memberikan penyegaran terhadap brand image Bu Rudy yang sudah menorehkan jejak sejarah di bidang kuliner Nusantara.

Penyegaran brand image tersebut akan memberikan nuansa baru terhadap citra merek Bu Rudy yang telah terdaftar secara resmi di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, dan memudahkan setiap pelanggan untuk mengetahui dan mengingat setiap produk-produk terbaik dari Bu Rudy karena selaras dengan perkembangan zaman di masa kini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement