Ekonomi

Kembangkan Buah Kesemek, DTPHP Kabupaten Malang Gunakan Teknologi Dry Ice

Kamis, 27 Juni 2019 - 15:12 | 114.88k
Kepala DTPHP Kabupaten Malang, Dr Budiar saat mendampingi Plt Bupati Malang dalam kerjasama dengan Ma Chung untuk menerapkan teknologi Dry Ice. (Foto : Kepala DTPHP Kabupaten Malang for TIMES Indonesia)
Kepala DTPHP Kabupaten Malang, Dr Budiar saat mendampingi Plt Bupati Malang dalam kerjasama dengan Ma Chung untuk menerapkan teknologi Dry Ice. (Foto : Kepala DTPHP Kabupaten Malang for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Pengembangan potensi buah Kesemek di Kabupaten Malang dilakukan Dinas Tanaman Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang bersama Universitas Ma Chung dengan menggunakan teknologi Dry Ice.

"Teknologi Dry Ice atau biasa disebut es kering bisa membuat buah kesemek cepat masak dan tampilan lebih bagus," ujar Kepala DTPHP Kabupaten Malang, Dr Ir Budiar MM kepada TIMES Indonesia, Kamis, (27/6/2019)

Dia menjelaskan, teknologi Dry Ice ditawarkan oleh Universitas Ma Chung. "Kabupaten Malang memiliki potensi buah kesemek luar biasa. Teknologi ini tentunya sangat cocok," tuturnya

Menurutnya, melimpahnya hasil buah kesemek dengan luas 451 hektar dan meningkatkan harga jual maka, Pemkab Malang bekerja sama dengan universitas Ma Chung menerapkan teknologi itu

"Bentuknya yakni dengan memberikan pelatihan pasca panen buah kesemek supaya tampilan menarik dan harga meningkat melalui teknologi Dry Ice tersebut," kata pria ramah ini.

Mantan Kabag Humas Pemkab Malang ini melanjutkan, teknologi Dry Ice dapat digunakan untuk pengeraman buah kesemek. Lanjut dia, Harga per kilo gram buah kesemek hasil olahan teknologi Dry Ice diujicobakan dijual si super market dengan harga Rp 15 ribu.

"Teknologi ini dapat diterapkan di lapangan, sehingga hasil maksimal akan dicapai," terang mantan staf ahli Bupati Malang ini. Selanjutnya kata dia, teknologi Dry Ice ini akan disosialisasikan kepada para petani buah kesemek binaan DTPHP Kabupaten Malang.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES