Peristiwa Daerah

Perawat Rumput Stadion BWT Belum Terima Gaji, Pemkab Tuban: Tanggung Jawab Rekanan

Kamis, 27 Juni 2019 - 14:24 | 95.87k
Seorang pekerja perawatan rumput di Stadion Bumi Wali Tuban (BWT) di kompleks Tuban Sport Center (TSC), yang berlokasi di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kamis, (27/06/2019). (FOTO: Achmad Choirudin/TIMES Indonesia)
Seorang pekerja perawatan rumput di Stadion Bumi Wali Tuban (BWT) di kompleks Tuban Sport Center (TSC), yang berlokasi di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kamis, (27/06/2019). (FOTO: Achmad Choirudin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TUBAN – Sejumlah pekerja perawatan rumput Stadion Bumi Wali Tuban (BWT) di kompleks Tuban Sport Center (TSC) mengeluh lantaran belum menerima gaji dari perusahaan yang bertanggungjawab selama dua bulan terakhir. Menurut pekerja, perusahaan penanggung jawab Stadion BWT sebelum diserahkan ke Pemkab Tuban adalah PT Widya Satria, dari Surabaya.

Seorang pekerja Stadion, Harsono, mengaku, kurang lebih selama 60 hari ia melakukan pekerjaannya merawat rumput stadion belum dibayar.

Selain dirinya, satu lagi rekannya Rasman juga mengaku belum menerima bayaran selama dua bulan terakhir merawat rumput stadion BWT.

"Saya tetap bekerja meski dua bulan belum dibayar karena merasa bagian dari warga Tuban, dan merasa memiliki stadion kebanggaan warga Tuban ini," kata pria yang mengaku bekerja sejak awal stadion, Kamis, (27/06/2019).

Sementara rekannya, Rasman menambahkan, bahwa memang selama dua bulan terakhir ini gaji belum diterimanya. Namun dia tak tahu apakah perlakuan ini diterima para pekerja lain atau tidak, sebab banyak sekali yang bekerja di sini.

Menurut pengakuan pekerja perawatan rumput, sehari gaji yang diterima yaitu Rp 80 ribu, jika diakumulasikan dua bulan maka hasilnya Rp 4,8 juta.

"Biasanya gaji kita terima per dua Minggu, bahkan saat pekerjaan disubkan bisa menerima gaji per minggu. Namun dua bulan terakhir ini gaji belum kita terima," keluhnya.

Terkait hal itu, Pemerintah Kabupaten Tuban memberikan respon bahwa sampai saat ini pekerja yang ada di stadion masih tanggung jawab PT Widya Satria, selaku rekanan yang mengerjakan proyek tersebut.

Pasalnya, serah terima stadion belum diberikan ke Pemkab dan masih dalam tahap perawatan oleh rekanan.

Kabid Olahraga Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Tuban, Zainal Maftuhien, menyampaikan, karena belum ada serah terima ke Pemkab, otomatis dua pekerja Stadion yang merawat rumput masih tanggung jawab PT Widya Satria.

Lebih lanjut dia menjelaskan, jika merujuk regulasi penyerahan stadion mestinya dilakukan hari Rabu kemarin, Namun karena ada catatan yang direkomendasikan tidak kunjung dikerjakan rekanan, pihak Pemkab belum mau menerima.

Adapun catatan yang menjadi evaluasi perawatan stadion yaitu, paving amblas, plavon jebol dan sejumlah hal lainnya.

Ditambahkan, pada 20 Mei lalu Pemkab Tuban telah memberikan surat evaluasi ke rekanan dengan beberapa catatan, tapi tidak kunjung dikerjakan akhirnya 24 Juli PT Widya Satria menghadap dan mau mengerjakan perawatan mulai besok.

"Apabila dalam waktu 14 hari ke depan sejak pengerjaan dimulai besok perawatan tak kunjung selesai, maka mau tidak mau dana jaminan di Bank 5 persen dari nilai pengerjaan fisik stadion senilai Rp 58, 3 Miliar akan diambil Pemkab," bebernya.

Jaminan tersebut nantinya akan dipergunakan untuk rehab infrastruktur stadion yang menjadi catatan, karena keinginan sesuai harapan Pemkab tentang perbaikan tak diwujudkan rekanan. 

Zainal kembali menekankan, bahwa untuk gaji pekerja yang masih bekerja di stadion masih urusan rekanan, karena belum ada serah terima ke Pemkab.

"Terkait gaji pegawai perawatan rumput Stadion Bumi Wali Tuban, kita juga sudah komunikasikan ke rekanan agar segera diselesaikan," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Tuban

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES