Peristiwa Daerah

Kebakaran Gudang Makanan di Probolinggo Diduga Karena Korsleting

Kamis, 27 Juni 2019 - 12:45 | 41.44k
Proses pemadaman api berlangsung hingga sekitar tiga jam. (FOTO: Happy L. Tuansyah/TIMES Indonesia)
Proses pemadaman api berlangsung hingga sekitar tiga jam. (FOTO: Happy L. Tuansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGOKebakaran gudang sekaligus rumah agen makanan ringan di Probolinggo, Jawa Timur diduga berasal dari korsleting. Hal itu diungkap pihak kepolisian, setelah melakukan olah TKP.

Sebelumnya, api menghanguskan gudang makanan ringan milik Tohir Andjar Widodo (44). Gudang sekaligus rumah di Jalan Muria, Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran itu hangus terbakar sejak pukul 02.00. 

"Sudah kami lakukan olah TKP tadi, dugaan sementara penyebabnya korsleting listrik pada mesin oven di bagian belakang. Di sana juga ada mesin lainnya, seperti mesin kemasan," terang Kasatreskrim Polresta Probolinggo, AKP Nanang Fendi, Kamis (27/6/2019) siang.

Sejauh in polisi masih belum bisa menentukan, apakah itu ada unsur kelalaian atau pun kesengajaan. "Untuk mengarah ke sana, harus ada penyelidikan lebih mendalam," lanjut Nanang.

Sementara itu, pemilik gudang, Tohir Andjar Widodo, masih shock. Sebagai informasi, selain berfungsi sebagai gudang, bagian belakang bangunan itu juga berfungsi sebagai tempat penggorengan. Menggunakan tungku berbahan bakar kayu. Sempat ada dugaan api muncul karena sisa pembakaran yang tidak mati sempurna.

"Tapi anak anak (karyawan), selalu menyiram bara dengan air. Seusai produksi pada sore hari. Mungkin sudah apesnya," ujar Tohir.

Akibat kejadian itu, Tohir menderita kerugian sampai Rp 1 miliar lebih. Sehari pasca kebakaran, ada kiriman senilai lebih dari seratus juta rupiah. Selain itu, barang berharga seperti emas, perhiasan dan mesin produksi juga hangus terbakar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang melanda gudang makanan ringan di Probolinggo ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES