Pendidikan

Rektor UIN Malang: PIONIR IX 2019 Jalan Masuk Pembinaan Mahasiswa

Kamis, 27 Juni 2019 - 11:37 | 67.22k
Rektor UIN Malang (tengah) memimpin rakor Forum Wakil  Rektor 3 PTKIN di UIN Malang. (foto: times indonesia network)
Rektor UIN Malang (tengah) memimpin rakor Forum Wakil Rektor 3 PTKIN di UIN Malang. (foto: times indonesia network)

TIMESINDONESIA, MALANG – Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset atau PIONIR IX 2019 merupakan jalan masuk untuk memperkuat pembinaan dan pengembangan mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Hal itu disampaikan Prof Abdul Haris, rektor UIN Malang, di hadapan wakil rektor 3 PTKIN.

Haris mengatakan ada banyak nilai yang bisa dikembangkan dalam even PIONIR. Di antaranya sportivitas dalam bertanding, kreativitas dan nilai keindahan dalam seni dan spiritualitas dalam perlombaan.

“Lomba hadrah merupakan seni sufistik untuk menghadirkan Alloh dalam kehidupan kita, tidak semata-mata seni biasa," tandas Haris. 

Di hadapan para Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama PTKIN se-Indonesia, Abdul Harus memberikan apresiasi bahwa posisi dan peran Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan adalah intinya inti (core of the core) dalam memberikan pelayanan dan pembinaan mahasiswa.

“Tugas bapak dan ibu sangat mulia untuk menyiapkan generasi ulul albab dan para alumni yang siap pakai di masa yang akan dating," harap Haris. 

Terkait dengan PIONIR, alumni UIN Malang ini bertekad UIN Malang menjadi tuan rumah yang baik, dapat melayani seluruh kafilah sehingga dapat berlomba dan bertanding dengan nyaman. 

“Saya memberikan apresiasi kepada 58 Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama PTKIN se-Indonesia, atas komitmennya mensukseskan persiapan PIONIR IX 2019,” ujarnya.

Panitia Pelaksana UIN Malang telah mempersiapkan berbagai venue perlombaan dan pertandingan, akomodasi dan konsumsi peserta. Begitu juga tempat acara pembukaan yang akan didesain semenarik mungkin. 

"InsyaAllah Bapak Menteri Agama telah siap hadir untuk membuka kegiatan PIONIR IX 2019," ujar Dr Isroqunnajah, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni UIN Malang.

Pertemuan Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama yang diselenggarakan 23-25 Juni 2019. Selain membahas persiapan akhir PIONIR juga merancang kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun Akademik 2019/2020.

Ruchman Basori, Kasi Kemahasiswaan Diktis Ditjen Pendidikan Islam mengatakan PBAK menjadi momen terbaik untuk memberikan kesan mendalam kepada mahasiswa baru dan juga mengenalkan tradisi akademik dan kemahasiswaan PTKIN. 

“PBAK harus mengusung tema-tema moderasi beragama dan tantangan Revolusi Industri 4.0 dan Milenial," ujarnya.

Basori menegaskan, PIONIR IX 2019 ini menjadi cara Kemenag RI untuk menguatkan solidaritas mahasiswa PTKIN dan unjuk prestasi dan karya dalam memperkuat olah pikir, olah rasa, olah hati dan olah raga.  kata mantan Ketua I SEMA IAIN Walisongo ini. Hal senada juga disampaikan rektor UIN Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES