Peristiwa Daerah

Soal Pilkada Kabupaten Malang 2020, JSI: Masyarakat Jangan Jadi Korban Elektabilitas

Rabu, 26 Juni 2019 - 22:48 | 36.53k
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020. (Grafis: TIMES Indonesia)
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020. (Grafis: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Jelang Pilkada Kabupaten Malang 2020, Presiden Jaringan Satu Indonesia (JSI) menegaskan agar masyarakat jangan jadi korban elektabilitas.

Abdul Qodir, Presiden JSI menjelaskan untuk mencapai posisi nomor wahid di Kabupaten Malang tidak semerta-merta memandang elektabilitas sebagai acuan utama. Akhir-akhir ini, figur yang dimunculkan menurutnya, hanya bermodal ‘kantong’ elektabilitas.

“JSI tidak memandang figur itu dari tingginya elektabilitas. Masyarakat membutuhkan sosok pemimpin yang memiliki kompetensi sehingga kepentingan masyarakat Bumi Arema ini bisa terpenuhi,” tutur Adeng sapaan akrabnya kepada TIMES Indonesia, Rabu (26/6/2019).

Ia juga menambahkan urusan elektabilitas seringkali menipu masyarakat. Indikator ini (elektabilitas, red) justru dapat menjerumuskan masyarakat kepada pilihan yang salah.

“Kami tidak ingin masyarakat lagi-lagi menjadi korban elektabilitas dengan memilih calon yang hanya modal elektabilitas tanpa kompetensi. Say no to electability without full capacity,” tambahnya

Selain itu, hal ini juga penting untuk dipertimbangkan oleh pemegang rekomendasi seperti partai politik. Karena parpol tidak hanya sebagai kendaraan politik, tapi juga pendidikan politik bagi masyarakat supaya masyarakat tidak phobia dengan pilihan parpol.

Adeng berharap parpol harus mampu menggiring masyarakat untuk menentukan pilihannya secara rasional. “Ingat lho, bukan alasan emosional apalagi karena sensasional. Enggak lucu juga kan kalau ujung-ujungnya terpaksa harus mengenakan rompi orange,” tegas pria berambut gondorong itu.

Dalam hal ini, JSI berpandangan ada dua kriteria pemimpin ideal untuk menduduki kursi prestisius di Kabupaten Malang. Pertama, memiliki moral kepemimpinan. Kedua, berjiwa paripurna, tidak auto pilot dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Jika dua kriteria itu terpenuhi dan dijalankan secara serius, saya yakin Kabupaten Malang akan maslahat. Dua saja cukup. Saya sadar Bupati juga manusia, bukan malaikat,” katanya sambil tertawa.

Jaringan Satu Indonesia (JSI) terus berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak lagi menjadi korban elektabilitas dalam menghadapi Pilkada Kabupaten Malang 2020 mendatang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES