Peristiwa Daerah

Warga Antre Dapatkan Ribuan Ayam Gratis di Yogyakarta

Rabu, 26 Juni 2019 - 16:13 | 43.88k
Warga antre ingin mendapatkan ayam gratis di Yogyakarta. (FOTO: Dwijo Suyono/TIMES Indonesia)
Warga antre ingin mendapatkan ayam gratis di Yogyakarta. (FOTO: Dwijo Suyono/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Aksi Asosiasi Peternak Ayam Yogyakarta (Apayo) membagikan ribuan ayam hidup gratis mendapat respon masyarakat, Rabu (26/6/2019). Bahkan, aksi bagi-bagi ayam sebanyak 6.500 ekor ayam hidup itu membuat ribuan warga rela berdesakan-desakan untuk mendapatkan ayam.

"Aksi bagi-bagi ayam ini sebagai bentuk protes anjloknya harga ayam ditingkat peternak," kata Ketua Apayo, Hari Wibowo disela-sela membagikan ayam.

Antre-Ayam-Gratis-2.jpg

Hari menambahkan, Apayo membagikan ayam ke empat titik yang disepakati. Yakni, Alun-Alun Utara, Taman Sriwedari, timur Stadion Kridosono, dan timur. Balaikota membagikan dulu kupon kepada warga untuk menukar jatah pengambilan ayam.

Salah satu titik pembagian kupon yang diserbu warga bertempat di timur Balaikota atau depan rumah dinas Walikota Yogyakarta Pembagian kupon dilakukan mulai pukul 13.00 WIB dan aksi bagi-bagi ayam sedianya baru mulai pukul 14.00 WIB.

Saat pembagian kupon di timur Balaikota, ribuan warga sudah tampak saling berebut. Nah, usai kupon habis, saat sebagian armada mobil pengangkut ayam mulai bergerak, ternyata di jalan ada sejumlah warga tak sabar berebut ayam gratis itu.

Bahkan, salah satu armada pengangkut ayam saat melintas depan Gedung DPRD Kota Yogyakarta di Jalan Ipda Tut Harsono dihentikan warga yang lantas naik untuk mengambil sendiri ayam-ayam yang hendak dibagikan itu.

Warga lantas naik ke bak dan berebut mengambil ayam-ayam itu. Tak hanya satu warga satu ekor, ada pula warga yang mendapat sampai dua hingga empat ekor.Edisi-Rabu-27-Juni-2019-C.jpgTerlihat, suasana kemacetan pun terjadi di Jalan Ipda Tut Harsono. Para pengendara seakan tak dipedulikan warga yang berebut jatah ayam hingga bak berisi ratusan ayam itu ludes.

"Biaya produksi tak sebandingnya harga jual ayam dengan ongkos produksi yang dikeluarkan. Ongkos produksi yang dikeluarkan peternak sekitar Rp 18.700 per kg, tapi kenyataannya harga jual ayam di kandang kepada pedagang hanya mentok Rp 7-8 ribu per kg," jelas Hari.

Padahal, lanjut Hari, masyarakat ketika membeli daging ayam pasar di atas Rp 25-30 ribu per kg. Nah, daripada terus merugi pihaknya memilih bentuk protes dengan membagikan ribuan ekor ayam itu.

"Dari aksi ini kami ingin berbagi keprihatinan dengan masyarakat, semoga pemerintah mau melihat aksi ini dan bertindak,” ujar Hari.

Hari menuturkan, kondisi kerugian harga jual ayam ini sudah terjadi sejak September 2018 lalu. Pada akhir tahun harga jual ayam sempat naik sedikit namun kemudian anjlok lagi di awal 2019 sampai pertengahan tahun ini.

"Semoga dengan aksi bagi-bagi ayam gratis di Yogyakarta ini pemerintah mau mendengar dan mencarikan solusi. Warga yang mendapatkan ayam gratis juga senang," jelas Hari. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES