Gaya Hidup

Sulit Punya Anak? Ini 5 Penyebabnya yang Perlu Anda Tahu

Rabu, 26 Juni 2019 - 02:28 | 68.48k
ILUSTRASI. (FOTO: Hello Sehat)
ILUSTRASI. (FOTO: Hello Sehat)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setelah menikah hal yang paling diinginkan pasangan adalah memiliki anak. Namun tak semua pasangan bisa langsung mendapatkan kehamilan dengan cepat. Ada yang hingga bertahun-tahun masih sulit punya anak.

Sulit punya anak mungkin dapat disebabkan karena ada masalah kesuburan pada tubuh Anda atau pasangan. Atau bisa juga kombinasi gangguan kesehatan pada masing-masing pasangan. Berikut 5 faktor yang mungkin membuatmu sulit memiliki keturunan.

1. Stres

Sebenarnya dokter belum tahu pasti alasan mengapa stres dikaitkan dengan sulit memiliki keturunan. Meski begitu,  sejumlah penelitian menunjukkan adanya hubungan antara dua hal tersebut.

Ketika stres, pelepasan sel telur oleh ovarium mungkin mengalami gangguan. Kamu mungkin dapat mengalami keterlambatan ovulasi (masa subur) atau bahkan tidak sama sekali. Kalaupun sel telur dilepas oleh ovarium, kualitasnya mungkin tidak sebaik ketika kondisimu sedang normal, menurut dugaan seorang dokter.

2. Gaya hidup tidak sehat

Jika kamu merokok, risiko kamu mengalami gangguan kesehatan akan meningkat. Salah satunya adalah gangguan kesuburan. Merokok dapat mengganggu proses rahim menerima sel telur. Tidak hanya itu, pada pria,  produksi sperma dapat berkurang dan DNA menjadi rusak akibat merokok.

Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan juga mungkin bisa menyulitkanmu memiliki momongan. Bahkan merokok dapat menghilangkan hasil positif dari terapi kesuburan. Sementara pada pria, minuman beralkohol yang dikonsumsi berlebih bisa mengurangi produksi sperma, sekaligus memperlambat gerakan sperma.

3. Berat badan

Jika kamu memiliki berat badan terlalu kurus atau terlalu gemuk, kesempatanmu menjadi orang tua dapat terhambat. Menurut penelitian, para ibu yang tergolong kelebihan berat badan (overweight) dan obesitas dua kali lebih lambat menjadi hamil di bandingkan mereka yang memiliki berat badan tubuh normal.

4. Usia

Kesempatanmu untuk memiliki keturunan dapat berkurang ketika kamu mencoba untuk hamil di usia 35 tahun ke atas. Pada usia tersebut, kesuburan seorang wanita dapat menurun secara drastis. Sementara pada pria, kesuburannya mungkin menurun pada usia di atas 40 tahun.

5. Gangguan kesehatan

Pada wanita, gangguan kesehatan yang mungkin memengaruhi untuk memiliki anak di antaranya adalah gangguan ovulasi, tuba falopi rusak, serta masalah tiroid.

Sementara pada pria, gangguan kesehatan yang dapat menyulitkanmu untuk memiliki keturunan seperti diabetes, cacat genetik, atau penyakit gondong (mumps).

Sulit punya anak bukan berarti kamu tidak dapat memiliki momongan selamanya. Dengan perawatan medis bisa meningkatkan kesempatan Anda menjadi orang tua. Jadi, jangan sedih dan putus asa. Jika dirasa perlu, Anda bisa mengikuti program kehamilan yang kini banyak ditawarkan oleh pihak-pihak rumah sakit. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES