Gelar Razia Laut Terpadu, Satpolair Polres Probolinggo Tindak Tegas Nelayan Nakal
TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Satpolair Polres Probolinggo, menggelar razia laut terpadu guna mengantisipasi terjadinya laka laut. Selain antisipasi kecelakaan laut, razia juga untuk menertibkan nelayan dalam menangkap ikan.
Razia digelar sebagai bentuk antisipasi terjadinya kecelakaan laut. Seperti yang terjadi di perairan ra’as madura beberapa waktu lalu. Sebab saat ini, angin kencang dan gelombang tinggi mulai terjadi di selat madura.
Menggunakan kapal cepat milik Satpolair, razia laut dimulai dari Pelabuhan Tanjung Tembaga lama, hasilnya tiga kapal di Perairan utara Pulau Jawa atau kawasan Selat Madura.
Sasaran razia, selain kapal motor berpenumpang, juga kapal nelayan. Hasilnya, tak sampai 30 menit petugas menemukan tiga kapal jonggrang menangkap ikan di perairan dangkal. Satu persatu, nahkoda kapal pun ditindak.
Petugas memintai dokumen izin kapal. Serta meminta nelayan tak menangkap ikan di perairan dangkal. “Tidak pak, kami tidak melanggar. Ini hanya uji coba saja. Karena kapal baru dibenahi, jika ada kerusakan, kan bisa langsung menepi. Sebab di tengah cuaca buruk,” kilah nelayan yang tertangkap basah, Toni, Selasa (25/6/2019).
Sesuai ketentuan, harusnya kapal jonggrang menangkap ikan di atas empat mil laut. Namun tiga kapal tersebut hanya menangkap ikan di area tiga mil laut. “Jika tak ditindak, selain melanggar ketentuan, juga dapat menimbulkan konflik antar nelayan. Serta menyebabkan kerusakan terumbu karang,” ujar Kasatpolair Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno.
Rencananya, Satpolair Polres Probolinggo,akan rutin menggelar razia laut terpadu untuk mengantisipasi terjadinya konflik horizontal antar nelayan dan keselamatan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Probolinggo |