Peristiwa Daerah

Puluhan Hektar Tanaman Cabai di Sumenep Kering

Selasa, 25 Juni 2019 - 10:47 | 56.29k
Salah satu tanaman cabai milik petani di Desa Bumbungan, Kecamatan Bluto, Sumenep. (Foto: Ach. Qusyairi Nurullah/TIMES Indonesia)
Salah satu tanaman cabai milik petani di Desa Bumbungan, Kecamatan Bluto, Sumenep. (Foto: Ach. Qusyairi Nurullah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Puluhan hektar tanaman cabai di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mulai mengering akibat kekurangan air. Hal itu terjadi pada petani cabai di Desa Bumbungan, Kecamatan Bluto, Sumenep.

Pantauan TIMES Indonesia, tanaan cabai milik petani di Desa Bumbungan nyaris hampir mati karena pasokan air di desanya tidak cukup untuk mengairi lahan pertanian cabai milik warga.

M Sofwan, warga Desa Bumbungan mengaku pertanian cabai miliknya hampir 1 bulan sudah tak tersentuh air. Terhitung sejak awal Juni 2019, para petani cabai di daerahnya gigit jari karena tidak ada hujan dan stok air di desanya menipis.

"Satu hektar punya saya. Seperti ini sudah kondisinya. Hampir mati. Sama punya yang lain (petani cabai) juga seperti ini," kata Sofwan pada TIMES Indonesia, Selasa (25/6/2019).

Untuk tanaman cabai satu hektar, Sofwan sudah mengeluarkan biaya kurang lebih Rp. 3,5 juta. Dia memperkirakan petani cabai di Sumenep merugi puluhan juta akibat kondisi pertanian yang hampir mati.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Madura

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES