Gaya Hidup

Wah, Liburan Bisa Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Selasa, 25 Juni 2019 - 06:07 | 48.74k
ILUSTRASI - Liburan. (FOTO: smartertravel.com)
ILUSTRASI - Liburan. (FOTO: smartertravel.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTALiburan tidak hanya membantu melepaskan stres tetapi juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung. Hal ini diungkap sebuah studi baru dalam jurnal Psychology and Health.

"Orang yang lebih sering berlibur dalam 12 bulan terakhir memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami sindrom metabolik dan gejala metabolik," kata peneliti Bryce Hruska dari Syracuse University di Amerika Serikat.

Sindrom metabolik adalah kumpulan faktor risiko penyakit kardiovaskular. Jika Anda memiliki sejumlah sindrom metabolik, Anda berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular.

Untuk penelitian ini, para peneliti melibatkan 63 orang karyawan yang memenuhi syarat untuk dibiayai berlibur. Mereka harus menjalani tes darah dan menyelesaikan wawancara untuk menilai perilaku berlibur dalam 12 bulan terakhir.

Temuan penelitian menunjukkan, risiko sindrom metabolik menurun hampir seperempatnya. Terutama untuk para partisipan yang menjalani liburan tambahan.

Berdasarkan temuan ini, peneliti menyarankan orang untuk memanfaatkan waktu liburan yang tersedia bagi mereka. Manfaatkan dengan sebaiknya untuk mengurangi risiko penyakit jantung. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES