Peristiwa Daerah

Dewan Minta Persoalan Banjir di Kota Bontang Jadi Prioritas Utama

Senin, 24 Juni 2019 - 21:55 | 40.36k
Kondisi RDP Komisi III bersama Pemkot Bontang terkait permasalahan banjir yang melanda Kota Bontang. (FOTO: Kusnadi/ TIMES Indonesia)
Kondisi RDP Komisi III bersama Pemkot Bontang terkait permasalahan banjir yang melanda Kota Bontang. (FOTO: Kusnadi/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, KOTA BONTANG – Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang, Rustam meminta persoalan banjir harus ditangani secara serius mengingat persoalan ini sudah menjadi skala prioritas baik di Pemkot Bontang maupun DPRD.

Hal tersebut disampaikannya dalam RDP Komisi III bersama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Camat dan Lurah se-Kota Bontang.

Pasalnya, banjir yang melanda Kota Bontang beberapa waktu lalu membuat sebagian besar masyarakat yang terkena dampak mempertanyakan penyebab banjir tersebut yang dinilai terbesar sejak 35 tahun.

"Kita sudah anggarkan 10 persen dari anggaran APBD Bontang selama tiga tahun, jadi saya rasa persoalan banjir ini jika ditangani secara serius maka akan dapat diselesaikan," katanya.

Dijelaskannya usai mendapatkan paparan dari beberapa peserta rapat baik dari Sekretaris Daerah, BPBD, Dinas PUPR serta camat dan lurah. Ia pun meminta beberapa sungai untuk segera diturap serta pembersihan secara maksimal mengingat saat ini Kota Bontang memiliki eksavator amfibi.

Rustam.jpgKetua Komisi III l,  Rustam saat memimpin RDP bersama Pemkot. Bontang  (FOTO: Kusnadi / TIMES indonesia)

"Yang terpenting, jangan buang sampah sembarangan dan kurangi pemakaian plastik," imbuhnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama kepala BPBD Bontang, Ahmad Yani mengatakan bahwa pemerintah harus membuat suatu sodetan yang mengarahkan dari sungai yang ada di daerah Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Kutai Timur.

Hal ini Ia katakan lantaran jika sungai di Suka Rahmat meluap maka hanya menunggu 5 hingga 6 jam air akan menggenangi di area Kelurahan Gunung Telihan dan Kanaan, Perumahan Bontang Permai dan jalan Imam Bonjol Kelurahan Satimpo Kecamatan Bontang Selatan.

"Kalau tidak ada jalan temunya, jalan satu-satunya kita buat sodetan dari sungai Suka Rahmat langsung dialirkan ke sungai Santan," jelasnya.

Dalam RDP Komisi III tersebut agenda banjir menjadi konsentrasi pembahasan dan akan mendukung serta mengawasi semaksimal mungkin progres yang dilakukan pemerintah Kota Bontang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES