TIMESINDONESIA, SUMENEP – Pencarian Korban Tenggelamnya KM Arim Jaya yang tenggelam di perairan Giliyang, Sumenep, Madura, Senin (17/6/2019) lalu, kini dihentikan. Pengehentian itu dilakukan sejak Minggu (23/6/2019) kemarin.
Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengungkapkan, penarikan tim gabungan pencari korban KM Arim Jaya sudah dilakukan sejak Minggu (23/6/2019) kemarin. Pencarian sementara dihentikan hingga ada kabar soal adanya penemuan korban baru.
"Kalau ada informasi atau temuan tentang korban, akan dilakukan pencarian kembali. Sementara penarikan tim gabungan pencari korban sudah dilakukan penarikan," katanya pada media, Senin (24/6/2019).
Lebih Lanjut, Widiarti mengungkapkan data terakhir yang hasil kerja dari tim gabungan pencari korban tercatat jumlah penumpang KM Arim jaya sebanyak 60 orang, 38 diantaranya diantaranya ditemukan dalam keadaan selamat, 21 meninggal dunia, dan satu orang warga atas nama Zirahtul Ilma hingga kini masih belum ditemukan.
"Kami berharap, satu korban yang masih hilang segera ditemukan," kata Widiarti penuh iba.
Dikatahui, pemerintah Kabupaten Sumenep nantinya akan memberikan santunan sosial berupa uang tunai sebesar Rp 2,5 juta kepada korban KM Arim Jaya yang meninggal dunia. Bantuan itu nantinya akan diserah kepada keluarga korban setelah selesai berkabung.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Madura |