TIMESINDONESIA, PONOROGO – PENGOPTIMALAN penggunaan Dana Desa untuk peningkatan potensi desa merupakan terobosan baru untuk menaikkan Pendapatan Asli Desa dengan menumbuh kembangkan inovasi melalui ekonomi kreatif masyarakat, sehingga semakin menguatkan kesejahteraan mereka.
"Sendang Bulus" Pager, Desa Pager di Kecamatan Bungkal, Ponorogo misalnya, menjadi salah satu ikon destinasi wisata lokal yang saat ini beranjak ramai setiap hari libur. Bergulirnya Alokasi Dana Desa membantu "Sendang Bulus" tersebut berbenah diri menjadi destinasi wisata alternatif di Ponorogo.
Para traveler bisa menikmati kesejukan dan kesegaran udara dengan panorama murni sebuah "Sendang Bulus" di dekat pinggiran pegunungan. Traveler bisa menghibur buah hatinya dengan "bebek pancal", sambil menikmati kuliner lokal. Peran Camat, Dinas Pariwisata harus sinergi di dalam mengorbitkan destinasi wisata lokal sehingga bisa menembus keluar wilayah dan menjadikan destinasi wisata alternatif.
Penggunaan Dana Desa yang tepat dan akurat sesuai potensi desa akan bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat secara langsung maupun tidak langsung, bagaimana pengelolaan destinasi wisata ini bisa meningkatkan PADesa secara signifikan, sehingga mampu mendongkrak ekonomi masyarakat secara perlahan, semua masyarakat dapat harus dapat menikmati hasil secara nyata.
Semakin ramainya pengunjung akan menjadi lahan baru ekonomi bagi masyarakat maupun BUMDesa dalam mengembangkan kegiatan ekonominya, semisal dalam memasarkan produk-produk lokal desa, Persewaan lapak pedagang, retribusi parkir.
Peraturan desa harus mampu menaungi segala kepentingan dan berpihak kepada masyarakat, penerapan alokasi Dana PAD harus dititik beratkan untuk kepemilikan saham semua masyarakat di BUMDesa secara bertahap. Ini akan menjadikan pintu masuk utama masyarakat akan "handarbeni" terhadap BUMDesa karena nantinya secara langsung akan dirasakan langsung hasilnya oleh semua masyarakat. (*)
Hary Prasetyo, LPM Oase Nusantara Ponorogo
*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |