Politik

Menang Pemilu 2019, Megawati Bangga Kerja Keras Kader PDI Perjuangan Bengkulu

Senin, 24 Juni 2019 - 15:13 | 65.07k
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Bengkulu (FOTO: Hasbullah)
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Bengkulu (FOTO: Hasbullah)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyatakan rasa bangganya atas kerja keras kader partai di Bengkulu sehingga menjadi pemenang Pemilu 2019 di provinsi tersebut. 

Di Bengkulu, sesuai hasil rekapitulasi serta pengumuman dari KPU, PDI Perjuangan menempati pemenang pertama pada Pemilu Legislatif 2019. Disusul oleh Golkar, Gerindra, dan Partai Amanat Nasional.

Pesan Megawati itu disampaikan oleh Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Bengkulu, dimana seluruh pengurus partai menjadi peserta.

"Saya ingin sampaikan salam dari Ibu Megawati Soekarnoputri kepada bapak ibu dan saudara-saudara sekalian, Ibu Mega berbangga bahwa Bengkulu telah menemukan kembali semangat juangnya," kata Hasto Kristiyanto, Senin (24/6/2019).

"Ibu Mega berterimakasih kepada seluruh masyakat Bengkulu yang memberi kepercayaan kepada PDIP sehingga di Provinsi Bengkulu kami dapat memenangkan pemilu legislatif dan kami akan menggunakan kepercayaan itu sebaik-baiknya," tambah dia.

Bagi Megawati, kader PDI Perjuangan di Bengkulu mampu menjaga martabat dan kehormatan partai sehingga memberikan kontribusi pada kemenangan partai di tingkat nasional.

Dalam kesempatan itu, Hasto menyampaikan pesan Megawati, di dalam berpartai, maka semua kader harus mewujudkan cita-cita perjuangan Bung Karno ketika memerdekakan Indonesia, yakni pembebasan dari berbagai belenggu penjajahan untuk merdeka di ranah politik, ekonomi dan budaya.

Hasto lalu menceritakan bahwa api perjuangan Bung Karno adalah intisari dari kehidupan masyarakat Indonesia sendiri serta pembelajarannya ke sejumlah guru. Bung Karno belajar dari tokoh Sarekat Islam Tjokroaminoto soal sosialisme Islam.  

Bung Karno disebutnya juga belajar dari pendiri Muhammadiyah KH Achmad Dahlan. Bung Karno intens berdialog dengan KH Hasyim Asyari. Akhrinya lahirlah hasil kontemplasi Dasar Negara Indonesia Merdeka, Pancasila.

"Maka kader PDI Perjuangan, jangan sekali-kali melupakan hal yang selalu menjadi nilai-nilai perjuangan kita itu," tagas Hasto menyampaikan pesan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, kepada seluruh kader di Provinsi Bengkulu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES