Anggota BNN Sejumlah Daerah Jawa Timur Berlatih Menembak di Puslatpur TNI-AL Purboyo
TIMESINDONESIA, MALANG – Puluhan anggota BNN dari sejumlah daerah di Jawa Timur, Senin (24/6/2019) siang berlatih menembak di lapangan tembak Puslatpur (Pusat Latihan Bertempur) TNI-AL, Purboyo, Bantur, Kabupaten Malang.
Mereka berlatih langsung dibawah pengawasan instruktur dari Kodiklat-AL. Para anggota BNN itu antara berasal dari Kabupaten Malang, Kota Mojokerto, Kabupaten Sidoardjo, Kota Kediri dan Kabupaten Tuban.
Kepala BNN Kabupaten Malang, Letkol AL (PM) H. Agus Musrichin kepada TIMES Indonesia mengatakan, latihan ini bertujuan untuk lebih memantapkan penggunaan senjata api bagi personil BNN.
Dalam kesempatan tersebut, para anggota BNN juga mencoba menggunakan senjata api jenis baru standar BNN. Para instruktur TNI-AL yang mengawasi jalannya latihan juga mengakui senjata baru BNN itu sangat bagus.
Menurut Agus latihan bersama ini lebih banyak dititik beratkan pada penyegaran para anggota BNN dalam menggunakan senjata api dalam setiap pelaksanaan tugasnya. "Selama ini kami, terutama BNN Kabupaten Malang juga sudah melaksanakan latihan menembak di beberapa tempat, seperti di Polres, Pindad dan sebagainya. Karena kami memang sudah punya hubungan baik," tandasnya.Dalam latihan di lapangan tembak Puslatpur TNI-AL Purboyo, mereka juga menerima banyak petunjuk dari instruktur, bagaimana menggunakan senjata api yang benar. Setiap usai menembak, hasilnya kemudian dievaluasi.
Interaksi antara instruktur dan para anggota BNN itulah yang memang diharapkan. "Agar dalam operasi di lapangan anggota benar-benar tahu dan mengerti apa dan bagaimana seharusnya menggunakan senjata api," kata Agus lagi.
Selama empat jam, lebih dari 20 orang anggota BNN dari sejumlah daerah di Jawa Timur itu dengan tekun dan serius berlatih menembak di lapangan tembak Puslatpur (Pusat Latihan Bertempur) TNI-AL, Purboyo, Bantur, Kabupaten Malang.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Malang |