Dengan Media Pembelajaran Black Pink, Wujudkan SDGs Indonesia

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Mahasiswa Universitas PGRI Madiun melalui Tim PKM-M Pengabdian Masyarakat yang diketuai Nindy Erviyana Rositasari dari Prodi Matematika dan beranggotakan Azin Masfian Nahar dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Ebitiya Fajar Subeqi dari Prodi Pendidikan Matematika serta Marta Surya Annaningtyas dari Prodi Guru PAUD telah melaksanakan kegiatan Program Keativitas Mahasiswa di PAUD Inklusi Pesantren Anak Sholeh (PAS) Baitul Qur'an di Jalan Walisongo Desa Ngabar,  Siman, Ponorogo. Pemilihan PAUD Inklusi tersebut karena 70 persen siswa ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) mengalami kesulitan dalam berhitung bahkan mengenal angka. Padahal proses pembelajaran sangat menentukan hasil atau output.

Mata pelajaran matematika sangat dibutuhkan ABK di kehidupan sehari-hari agar dapat sejajar dengan anak lainnya yang memiliki kemampuan berhitung, sehingga tidak ada deskriminasi. Selain itu, kurangnya variasi penggunaan media pembelajaran menyebabkan kurangnya motivasi siswa ABK dalam berhitung dan mengenal angka.

Berdasarkan permasalahan tersebut, TIM PKM- M memiliki inovasi dengan cara menerapkan Black Pink (Bilangan Cakap Pengasah Imajinasi dan Kreativitas) sebagai media pembelajaran matematika. Black Pink  merupakan media untuk mengenal lambang bilangan serta operasi hitung secara nyata dan menarik sehingga menumbuhkan minat, semangat, dan keingintahuan ABK.

Tujuan dari pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa yabg dilakukan Tim PKM- M Universitas PGRI Madiun adalah meningkatkan proses penalaran dan pemahaman ABK terhadap lambang bilangan serta operasi hitung bilangan bulat secara nyata dan menarik. Selain itu juga membantu pemerintah dalam mencapai salah satu tujuan SDGs yaitu kualitas pendidikan (Quality of Education) tentang pemerataan dan peningkatan kesempatan belajar untuk semua orang.

Bagi yang ingin berpartisipasi dalam Program Kreativitas Mahasiswa ini Tim PKM- M Black Pink  melalui JET ABK (Jabat Erat Tangan) ABK melaksanakan kegiatan penggalangan dana dan membuka relawan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement