Indonesia Positif Ketahanan Informasi Pendidikan

Pengamat Nilai Pembangunan Infrastruktur Transportasi Banyak yang Tidak Diawali Kajian

Minggu, 23 Juni 2019 - 08:20 | 110.92k
Suasana seminar bertema Strategi Pembangunan Transportasi Indonesia Berbasis Perkeretaapian Menuju Indonesia Emas di Kampus ITNY, Sabtu (222/6/2019). (FOTO: Dwijo Suyono/TIMES Indonesia)
Suasana seminar bertema Strategi Pembangunan Transportasi Indonesia Berbasis Perkeretaapian Menuju Indonesia Emas di Kampus ITNY, Sabtu (222/6/2019). (FOTO: Dwijo Suyono/TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Pendidikan

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Pengamat Transportasi sekaligus Direktur Pembangunan Jaya Center For Urban Studies Dr Ir Resdiansyah  ST mengatakan, banyak pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia yang tidak diawali kajian lengkap secara komprehensif.

Akibatnya, masih banyak persoalan yang muncul ketika infrastruktur yang dibangun dipakai untuk masyarakat umum.

“Masalah yang muncul misalnya pengembangan kawasan akses  dan sebagainya,” kata  Resdiansya, dekan Fakultas Teknologi dan Desan UPJ dalam seminar nasional bertema Strategi Pembangunan Transportasi Indonesia Berbasis Perkeretaapian Menuju Indonesia Emas di Kampus Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY), Sabtu (22/6/2019).

Seminar-ITNY.jpg

Agar tidak menimbulkan masalah baru. Resdiansya mengusulkan pembangunan infrastruktur moda transportasi terutama di perkotaan harus memikirkan berbagai hal. Sehingga, pembangunan infrastruktur menjadi sebuah kesatuan yang terintegrasi.

“Jadi, pemerintah daerah yang ingin membangun infrastruktur harus diawali kajian mendalam dulu. Tujuannya agar tidak menimbulkan masalah baru,” terang alumni STTNAS/ITNY ini.

Kegiatan seminar nasional tersebut diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) ITNY. Kegiatan ini bagian dari program ITNY bersama para mahasiswa untuk merangsang kepekaan mahasiswa terhadap berbagai persoalan yang ada di tanah air.

Seminar-ITNY-a.jpg

“Kegiatan ilmiah para mahasiswa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam proses pendidikan di kampus. Karena itu, kami sangat mendukung berbagai kegiatan ilmiah yang diinisiasi oleh para mahasiswa,” kata Rektor ITNY, Ir Ircham MT.

Wakil Ketua HMTS, Alfan Kurniawan mengatakan kegiatan seminar ini merupakan salah satu acara dalam rangkaian kegiatan Civil Engineering Event ITNY. Kegiatan ini berlangsung mulai sejak April hingga akhir Juni. Kegiatan seminar diikuti sekitar 100 mahasiswa ITNY.

Selain seminar, pihaknya menggelar lomba Futsal se-DIY dan Jateng, kunjungan lapangan ke PT Aneka Dharma Persada untuk bergerak dibidang beton Ready Mix dan aspalt. Ada pula bakti sosial pembuatan MCK di Kecamatan Nanggulan Kulonprogo

“Seminar yang membahas infrastruktur transporasi bagian dari kepedulian kami para mahasiwa ITNY atas berbagai masalah yang ada dibidang transporasi,” terang Alfan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-12 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES