Politik

PDI Perjuangan DIY Dukung Megawati Kembali Jadi Ketua Umum

Sabtu, 22 Juni 2019 - 08:44 | 68.07k
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. (FOTO: Hasbullah/TIMES Indonesia).
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. (FOTO: Hasbullah/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Seluruh kader PDI Perjuangan DIY melalui pengurus anak cabang bahkan ranting tetap menginginkan kembali Megawati Soekarnoputri untuk memimpin partai ke depan.

Sosok puteri Bung Karno itu masih sangat dibutuhkan terutama sebagai konsekuensi kemenangan di pemilu legislatif maupun pemilihan presiden.

"Secara aklamasi dalam rakerda seluruh ketua pengurus anak cabang mengusulkan Megawati untuk dicalonkan kembali sekaligus dikukuhkan sebagai ketua umum dalam kongres mendatang," ujar Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristianto, usai mengikuti Rakerda PDI Perjuangan DIY, di Jogjakarta, Jumat (21/6/2019).

PDI Perjuangan, lanjut Hasto, tidak pernah kekurangan stok pemimpin. Regenerasi sudah built-in di tubuh partai. Tapi di tingkat nasional, sosok Megawati masih tetap diperlukan.

"Pada kongres tahun 2015 pun sebenarnya Megawati sudah memberikan kewenangan untuk mengusulkan ketua umum yang baru tapi dinamika politik maupun arus bawah pun masih menempatkan Megawati sebagai sentra kekuatan politik untuk memimpin  PDI Perjuangan," tegasnya.

Pada kesempatan berbicara dengan sejumlah wartawan, Hasto juga menyampaikan apresiasi kepada segenap jajaran struktural partai mulai dari Anak Ranting hingga Pengurus Daerah serta seluruh simpatisan maupun relawan yang telah mengantarkan PDI Perjuangan di DIY menunjukkan prestasi membanggakan.

"Sangat mengapresiasi, di tengah munculnya banyak hoaks dan fitnah PDI Perjuangan masih dipercaya memenangi pemilu legislatif dan pemilihan presiden. Bahkan dua kali berturut-turut untuk Jokowi sebagai presiden. Serta penambahan kursi untuk legislatif di DIY," tutur Hasto kemudian.

Hasto berjanji, PDI Perjuangan akan mempergunakan kepercayaan itu dan akan terus memperbaiki diri. Terutama untuk PDI Perjuangan DIY akan senantiasa menunjukkan jatidiri sebagaimana kota Jogjakarta yang memiliki tempat tersendiri dalam sejarah revolusi bangsa.

"Berkat kepemimpinan Sri Sultan Hamengku Buwono IX ketika itu, Yogyakarta mampu tetap menjaga tegaknya Pancasila. Dan hingga saat ini kami terus berdialog dengan gubernur DIY, dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X, terutama dalam perencanaan kiprah partai ke depan, sembari tak lupa mendengarkan aspirasi masyarakat. Sekaligus menjaga marwah PDI Perjuangan sebagai partai pelopor," tandas Hasto.

Eko Suwanto, Wakil Ketus DPD PDI Perjuangan DIY yang turut mendampingi Sekjen Hasto menyampaikan terima kasih atas kepercayaan rakyat pada PDI Perjuangan dan Jokowi Ma'ruf Amin.

"Kemenangan ini tentu kita persembahkan bagi kebahagiaan rakyat dengan menampilkan kebijakan pembangunan yang meningkatkan kesejahteraan, kemakmuran dan keadilan bagi rakyat", ujar politisi muda PDI Perjuangan Eko Suwanto

Pada kesempatan yang sama Ketua DPD PDI Perjuangan DIY, Bambang Praswanto mengemukakan, selain sebagai konsolidasi untuk kongres mendatang, Rakerda dimaksudkan pula sebagai persiapan untuk Konfercab dan Konferda. "Kami memberi waktu dua hari, Sabtu dan Minggu ini, sehingga pada Minggu semuanya sudah siap," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES