Gaya Hidup

Hobi Naik Gunung, Ini Tujuh Manfaat untuk Kesehatan Anda

Sabtu, 22 Juni 2019 - 01:25 | 73.10k
Salah satu pendaki berpose di balik pemandangan Danau Ranu Kumbolo, kaki Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, (Foto: Dhalcamping)
Salah satu pendaki berpose di balik pemandangan Danau Ranu Kumbolo, kaki Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, (Foto: Dhalcamping)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Naik gunung bukan sekadar hobi. Anda tahu, ternyata aktivitas naik gunung bisa memberikan manfaat dari segi kesehatan, lho. Paling tidak, ada tujuh manfaat kesehatan dari hobi naik gunung.

Hobi naik gunung ini membutuhkan intensitas gerak tubuh yang cukup tinggi. Seperti dilansir dari DokterSehat.Com bahwa aktivitas naik gunung memberikan 7 manfaat kesehatan. Apa saja? Simak ulasan berikut ini:

1. Memperkuat daya ingat

Tak disangka, hobi satu ini bisa membantu meningkatkan daya ingat. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon serotonin di dalam otak. Hormon ini bisa membuat kesehatan mental semakin membaik sekaligus meningkatkan fungsi memori.

Naik gunung bisa membuat stamina meningkat karena fisik yang semakin terlatih. Jika kita rutin naik gunung, maka risiko untuk terkena gangguan daya ingat akan semakin menurun.

2. Menurunkan stres

Berada di alam hijau yang masih alami dengan udara yang segar juga terbukti mampu membuat kesehatan mental semakin membaik. Aktivitas mendaki ini memberikan dampak positif langsung bagi kesehatan mental, tepatnya dalam menurunkan stres dan membuat suasana hati semakin meningkat. Aktivitas fisik yang bisa membuat kita banyak berkeringat memang bisa merangsang produksi hormon yang bisa membantu menurunkan stres.

3. Memperkuat otot dan kaki

Meskipun seluruh tubuh akan menjadi lebih aktif, kedua kaki kita menjadi tumpuan utama saat mendaki gunung. Hal ini akan membuat kekuatan otot-otot kaki semakin membaik. Selain itu, karena medan pendakian gunung cenderung sangat bervariasi, maka kaki juga akan menjadi lebih lentur. Bahkan, hal ini juga bisa membuat keseimbangan tubuh menjadi lebih baik.

4. Membantu menurunkan berat badan

Mendaki gunung termasuk dalam aktivitas fisik dengan intensitas yang tinggi. Ada cukup banyak kalori yang terbakar jika kita sering melakukannya, apalagi jika medan yang harus dilalui cukup berat dan menguras tenaga. Hal ini tentu akan membantu menurunkan berat badan dengan efektif. Selain itu, kita juga bisa menjaga berat badan tetap ideal setelah melakukannya.

5. Menurunkan risiko terkena diabetes

Rutin berolahraga adalah salah satu cara mencegah diabetes karena dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Nah, kebiasan mendaki gunung ternyata juga bisa membantu menjaga produksi insulin di dalam tubuh supaya tetap baik.

Mendaki gunung juga bisa membuat proses pembakaran kalori dan lemak berlangsung dengan lebih baik. Hal ini akan berimbas pada kadar gula darah yang terjaga dengan baik sehingga bisa menurunkan risiko diabetes.

6. Menyehatkan jantung dan paru-paru

Dua organ tubuh yang akan mengalami manfaat kesehatan dari kebiasaan mendaki gunung adalah jantung dan paru-paru. Hal ini disebabkan oleh kedua organ ini yang menjadi semakin terlatih untuk bekerja dengan keras. Jantung pun akan mampu memompa darah dengan lebih baik dan paru-paru akan mampu mengambil oksigen dengan lebih efektif.

7. Meningkatkan daya tahan tubuh

Sering melakukan aktivitas fisik seperti mendaki gunung akan semakin memperkuat daya tahan tubuh. Hal ini akan berdampak besar pada menurunnya risiko terkena berbagai macam penyakit. Kita pun akan selalu berada dalam kondisi bugar.

Itulah tujuh manfaat kesehatan bagi TIMES Lovers yang hobi naik gunung. Semoga bermanfaat dan makin sehat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES