Peristiwa Daerah

Paguyuban Lurah dan Pamong Desa Sleman Dukung Anggotanya yang Maju Pilkada 2020

Kamis, 20 Juni 2019 - 20:29 | 370.66k
Suasana Syawalan Halal Bi Halal 1440 Hijriah yang diikuti kepala desa dan perangkat desa se-Sleman di Sleman City Mall pada 13 Juni 2019 lalu. (FOTO: Ahmad Tulung/TIMES Indonesia)
Suasana Syawalan Halal Bi Halal 1440 Hijriah yang diikuti kepala desa dan perangkat desa se-Sleman di Sleman City Mall pada 13 Juni 2019 lalu. (FOTO: Ahmad Tulung/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YIGYAKARTA – Nuansa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai terasa. Di Kabupaten Sleman, Paguyuban Lurah dan Pamong Desa Surya Ndadari Sleman secara terang-terangan sudah mulai menyatakan akan mendukung penuh bila diantara anggotanya ada yang maju pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Dukungan itu disampaikan langsung oleh Ketua Surya Ndadari Lekta Manuri ST dalam acara Syawalan Halal Bi Halal 1440 Hijriah yang diikuti kepala desa dan perangkat desa se-Sleman di Sleman City Mall pada 13 Juni 2019 lalu.

“Kami mendukung bila ada anggota yang akan maju dalam pilkada nanti,” kata Lekta, kepala Desa Sumberharjo, Prambanan saat menyampaikan sambutan.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengapresiasi apabila ada kepala desa yang maju pada pilkada 2020. “Malah senang kalau calonnya banyak,” terang Bupati Sleman dua periode ini menirukan pernyataan Lekta.

Senada disampaikan Ketua Paguyuban Kepala Desa se-Sleman, Irawan. Menurutnya, sudah selayaknya para kepala desa memberikan dukungan kepada lurah yang akan mengikuti kompetisi pilkada.

“Jika memang nanti ada kepala desa yang memiliki kapasitas, kapabilitas, dan kredibilitas kemudian maju pada pilkada, tentu kami para kepala desa akan mendukungnya,” kata Irawan saat dihubungi TIMES Indonesia.

Dukungan itu layak diberikan karena calon bupati berlatarbelakang kepala desa tentu memiliki pengalaman dan keinginan yang kuat untuk memajukan desa. Ini sejalan dengan keinginan pemerintah pusat yang ingin membangun Indonesia dari desa.

“Saat ini memang sudah ada sekitar 3 kepala desa di Sleman yang kabarnya akan maju pada pilkada nanti. Keseriusan para calon tersebut tentu dapat dilihat nanti jelang pendaftaran,” terang Irawan.

Untuk diketahui, Suryo Ndadari adalah gabungan 9 paguyuban. Yakni, paguyuban sekretaris desa, perencanaan, kesejahteraan, pemerintahan, keuangan, pelayanan, tata usaha, dukuh dan kepala desa. Di Kabupaten Sleman sendiri terdapat sebanyak 86 Desa.

Acara tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Kab Sleman Haris Sugiarta, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Priyo Handoyo, Kepala BKAD Harda Kiswaya, Kepala Dinas PMPPT Sleman Sutadi Gunarto SH, Kepala Bapeda Sleman Drs Kunto Riyadi, dan Kepala Dinas Kebudayaan Sleman Aji Wulantara SH.

Hadir pula Kepala Disnaker Sleman Sutiasih SP MM, Kapten Kav. Sudarmaji Danramil 05/ Sleman Dim 0732/ Slm), Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang M. Sugandi SH, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Hery Dwikuryanto SH, Kepala BPBD Sleman Drs Joko Supriyanto, Ketua KPU Sleman Trapsi Haryadi SIP, dan Seluruh Kades dan perangkat Desa Se-Kabupaten. Sleman.

Rencananya, pada 2020 di DIY yang akan meggelar Pilkada 2020 serentak ada tiga kabupaten/daerah. Yakni, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Gunung Kidul.

Beredar kabar, Kepala Desa Catur Tunggal Agus Santosa S.Psi disebut-sebut akan mengikuti bursa pilkada Sleman 2020 dan Kepala Desa Condong Catur Rino. Bahkan, di lingkungan Paguyuban Lurah dan Pamong Desa Surya Ndadari Sleman nama Agus Santoso paling sering disebut layak mengikuti kompetisi pilkada Sleman(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES