TETO Surabaya Kunjungi Unisma Malang, Ini yang Dibahas

TIMESINDONESIA, MALANG – Rektor Unisma Malang Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si menerima kunjungan silaturahmi dan kerja sama dari delegasi Taipei Economic and Trade Office atau TETO Surabaya, yang dipimpin oleh Mr. Benson D.S. Lin, Direktur Jenderal TETO Surabaya, Rabu (19/6/2019).

Pertemuan tersebut berlangsung di lantai 6 Gedung Umar Bin Khattab Universitas Islam Malang.

Sebagai kantor perwakilan pemerintah Taiwan yang kedua di Indonesia, TETO di Surabaya berfungsi untuk memberikan pelayanan keimigrasian (pengurusan visa) khususnya untuk wilayah Timur Indonesia (Jawa Timur dan sekitarnya).

Direktur Jenderal TETO Surabaya menyampaikan bahwa saaat ini jumlah warga negara Indonesia yang berada di Taiwan meningkat dari tahun sebelumnya. Banyak warga negara Indonesia yang berkunjung ke Taiwan untuk keperluan pariwisata, sekolah, dan bisnis.

Lebih dari itu, Mr. Benson D.S Lin menyampaikan bahwa di sektor Pendidikan ada ribuan pelajar/mahasiswa Indonesia yang sedang studi di kampus negeri maupun swasta di Taiwan baik melalui beasiswa dari pemerintah maupun non pemerintah/universitas.

Pada momen kunjungan kerja sama kali ini, Direktur Jenderal TETO Surabaya berharap kerja sama antara Unisma dengan perguruan tinggi/Lembaga di Taiwan bisa meningkat baik secara kualitas maupun kuantitasnya.

Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si, Rektor Unisma yang didampingi oleh Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kerja Sama Unisma; serta Kepala Kantor Urusan Internasional Unisma, Dr. Imam Wahyudi Karimullah, MA menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan berbahagia atas kunjungan dari perwakilan pemerintah Taiwan ke Unisma.

Selain itu, Rektor Unisma menyambut baik tawaran peluang dari TETO Surabaya untuk membuka Taiwan Corner/center di Unisma. Harapannya adalah dengan adanya Taiwan Center di Unisma bisa memberikan akses informasi kepada masyarakat umum yang lebih luas dalam rangka peningkatan hubungan baik antara pemerintah Indonesia dan Taiwan yang telah berlangsung saat ini.

Wakil Rektor 1 Unisma, juga menambahkan bahwa saat ini banyak dosen Unisma yang merupakan alumni dari beberapa perguruan tinggi terkemuka di Taiwan. Dan baru baru saja Unisma menyelenggarakan kegiatan Taiwan Higher Education Fair 2019 di Unisma yang dihadiri oleh lebih dari 10 lembaga Pendidikan/tinggi di Taiwan.

Lebih lanjut Rektor Unisma menyampaikan bahwa saat ini Unisma telah menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi Taiwan (sekitar 30-an) antara lain: National Pingtung University Taiwan, Asia University, National Dong Hwa University, Wu Feng University, dan National Kaohsiung University Science technology serta perguruan tinggi yang lain.

Beberapa contoh kegiatan implementasi kerja sama yang telah terlaksa. Antara lain program pemberian beasiswa, pertukaran mahasiswa, guest lecture, international bench marking visit, dan joint curriculum.

Selain itu, Direktur Jenderal TETO Surabaya juga menyampaikan peluang fasilitasi pengembangan Bahasa Mandarin dengan cara pengiriman dosen-dosen/tenaga pengajar (penutur Bahasa Asli) Bahasa Mandarin dari Taiwan ke Unisma, serta tawaran Taiwan Fellowship program bagi dosen Unisma untuk pergi ke Taiwan sebagai Research Fellows di perguruan tinggi Taiwan, atas rekomendasi rektor Unisma selama beberapa bulan atas pembiayaan dari pemerintah Taiwan.

Di akhir pembicaraan juga dibahas peluang pemagangan mahasiswa Unisma Malang di kantor TETO Surabaya, yang merupakan Lembaga yang berada di bawah naungan kementerian luar negeri Taiwan ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement