Peristiwa Daerah

Bupati Anas Ingin Bank Jatim Tingkatkan Layanan Digital

Kamis, 20 Juni 2019 - 13:13 | 38.37k
Bupati Abdullah Azwar Anas. (Roghib Mabrur)
Bupati Abdullah Azwar Anas. (Roghib Mabrur)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGIBupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mendukung penuh pengembangan salah satu BUMD milik Pemprov Jatim, Bank Jatim, yang dilakukan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Bank Jatim baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Rabu tanggal 19 Juni 2019 kemarin. Menurut Anas, salah satu variabel penting pengembangan tersebut adalah peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) dan digitalisasi layanan.

“Kualitas SDM Bank Jatim saya lihat terus meningkat, terbaca dari indikator pencapaian kinerja yang relatif baik. Tapi itu perlu diakselerasi agar bisa bersaing. Sekarang pasar jasa keuangan ini benar-benar sesak. Ada bank BUMN, bank asing, lalu fintech yang terus merangsek. Perlu memacu kualitas SDM agar Bank Jatim bisa memenangkan pasar,” ujar Bupati Abdullah Azwar Anas, Kamis,(20/06/2019).

Terkait digitalisasi layanan, Anas mendukung investasi Bank Jatim di bidang teknologi informasi. Anas menambahkan bahwasannya ada paradigma baru di Bank Jatim terkait digitalisasi dan terlihat sudah mulai meninggalkan zona nyaman sebagai bank milik pemerintah daerah, juga sudah mulai masuk ke ceruk pasar yang lebih luas dengan digitalisasi layanan. Hal ini memang perlu dipercepat dan tidak bisa mundur lagi ke langgam layanan lama.

Anas menambahkan, Pemkab Banyuwangi optimistis jika peningkatan SDM dan digitalisasi layanan dilakukan, kinerja Bank Jatim akan melaju lebih cepat.
 
“Dan yang terpenting bukan saja soal kinerja finansial, tapi juga peran mengentaskan kemiskinan dan memeratakan ekonomi. Saya kira ini sudah pas, apalagi di dewan komisaris ada Prof Masud Said yang sangat menguasai isu-isu sosial, kemiskinan, dan desentralisasi,” imbuhnya.

Anas mengapresiasi kinerja Bank Jatim yang hingga Mei 2019 tekah mampu membukukan laba sebesar Rp 658,73 miliar atau tumbuh 7,62 persen dibanding Mei 2018. 

“Tadi di RUPS juga disampaikan penyaluran kredit yang tumbuh 8,16 persen secara tahunan menjadi Rp 34,76 triliun. Ke depan perlu menekan potensi kredit bermasalah dengan fokus pada sektor-sektor bisnis potensial di Jatim yang mampu mempercepat pengentasan kemiskinan dan memeratakan ekonomi,” pungkasnya. 

Hal ini sesuai dengan arahan oleh Ibu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansah dalam rapat RUPS tersebut guna mendorong pengembangan Bank Jatim agar lebih sinergis dengan program pengentasan kemiskinan dan pemerataan ekonomi di daerah. Sebagai bagian dari pemegang saham, Pemkab Banyuwangi juga sangat mendukung penuh inisiatif dari orang nomer satu di Jawa Timur tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES