Ekonomi

Bank SPM Dipercaya LPDB-UMKM untuk Mengelola Program Dana Bergulir Pemerintah

Kamis, 20 Juni 2019 - 10:02 | 100.83k
Dirut Bank SPM, S. RIYANTO saat penandatangan dengan Direktur Pembiayaan Syariah LPDB-UMKM,Fitri Rinaldi didampingi Kadiv Pembiayaan Syariah II Jatim, Ari Permana, Surabaya, Selasa (18/06).
Dirut Bank SPM, S. RIYANTO saat penandatangan dengan Direktur Pembiayaan Syariah LPDB-UMKM,Fitri Rinaldi didampingi Kadiv Pembiayaan Syariah II Jatim, Ari Permana, Surabaya, Selasa (18/06).

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Bank Sarana Prima Mandiri (Bank SPM) Pamekasan semakin melejit di dunia perbankan syariah. Kini, kepercayaan pihak ketiga terhadap kinerja Bank SPM tidak hanya ditunjukkan oleh masyarakat saja, namun juga diberikan oleh pemerintah.

Ini terbukti dengan kerjasama linkage program antara Lembaga Pengelola Dana Bergulir - UMKM Kementerian Koperasi & UMKM dengan Bank SPM yang ditandatangani di depan notaris di Surabaya, Selasa (18/06/2019).

Dalam penandatanganan tersebut, Fitri Rinaldi selaku Direktur Pembiayaan Syariah LPDB-UMKM yang didampingi Kadiv Pembiayaan Syariah II Jawa Timur Ari Permana.

"Kinerja perusahaan adalah faktor penilaian paling utama selain indikator lainnya, namun selain kinerja Bank SPM memang sangat baik, disisi lain ada pula yang sangat menarik dimana Bank SPM memiliki visi yang sama dengan LPDB-UMKM yaitu keperduliannya terhadap upaya pemberdayaan dan pengembangan UMKM dan ekonomi kerakyatan yang berbasis syariah" kata Fitri Rinaldi terkait penilaian LPDB-UMKM terhadap Bank SPM yang notabene BPRS milik swasta.

Slamet Riyanto selaku Dirut Bank SPM menyampaikan bahwa tidak mudah memperoleh kepercayaan dari lembaga pemerintah ini karena prosedurnya yang sangat ketat dan melalui proses panjang, sehingga kerjasama dengan LPDB-UMKM ini semakin membuktikan bahwa kinerja Bank SPM dinilai positif oleh lembaga lain.

"Linkage Program dibidang pembiayaan ini adalah kerjasama yang kesekian kalinya yang diperoleh Bank SPM baik dengan lembaga perbankan maupun lembaga keuangan non-perbankan," ucapnya.

Slamet menambahkan, dalam waktu dekat, Bank SPM juga akan menandatangani kerjasama linkage dengan lembaga keuangan lainnya termasuk dengan APEX BPRS BANK JATIM dan Polling Dana Tabarru dari PT Asuransi Syariah Al Amin yang semua itu menggambarkan tingkat kepercayaan pihak lain terhadap kinerja keuangan Bank SPM" kata Riyanto dengan penuh Self Convidence.

Sebagai informasi, Bank SPM memiliki produk pembiayaan yang memberikan kemudahan bagi masyarakat kecil juga memiliki usaha produktif selama ini susah untuk mengakses jasa layanan perbankan.

Salah satu produknya adalah, pembiayaan TABAROK, yakni pembiayaan tanpa jaminan dengan plafon antara Rp 2 juta sampai dengan Rp 10 juta yang mudah dan cepat prosesnya. Sasaran utama produk ini adalah para pengusaha kecil seperti usaha rumahan dan pedagang pasar yangmana selama ini menjadi sasaran rentenir.

Program ini cukup sukses baik di Kantor Pusat Pamekasan dan Kantor Cabang lainnya, sehingga wajar jika pemerintah melalui LPDB-UMKM Kementerian Koperasi memberikan kepercayaan kepada manajemen Bank SPM untuk menyalurkan dana bergulir pemerintah.

Sementara itu, Ari Permana selaku representatif LPDB-UMKM untuk wilayah Jawa Timur berharap seluruh BPRS yang tergabung dalam Asbisindo Kompartemen BPRS DPW Jatim dapat memanfaatkan dana murah dari LPDB-UMKM ini. "Insyaa Allah, kami membuka pintu kerjasama dengan BPRS lain yang ada di Jatim dan bersama-sama turut mengembangkan dan memberdayakan ekonomi kerakyatan,  khususnya yang ada di wilayah kerja masing-masing  BPRS karena plafon dana  yang tersedia untuk memback up program ini masih cukup longgar," jelas Ari usai penandatangan kerjasaman dengan Bank SPM(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES