China Town Festival di Harjabo 2019, Kadisparpora: Tunjukkan Bondowoso Beragam

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Peringatan hari jadi Bondowoso. Pada usianya yang sudah memasuki dua abad, Harjabo 2019 akan mempersembahkan  China Town Festival Hal itu merupakan bukti bahwa Bondowoso juga menjaga keberagaman.

Kepala Disparpora, Harry Patriantono mengatakan, pelaksanaan Festival China Town ini sebenarnya untuk menunjukan bahwa di Bondowoso terdapat keberagaman yang indah.

Seperti di Pecinan, masyarakatnya ada dari Tionghoa, Arab, Padang, Jawa dan Madura tapi tetap menjadi satu dalam keberagaman.

"Kami ingin menunjukkan bahwa di Bondowoso itu ada keberagaman, yang ingin kita tunjukkan kepada orang luar. Maka orang yang datang ke sini bisa aman dan nyaman," jelasnya.

Menurutnya, digelarnya China Town Festival of Bondowoso atau Pecinan Festival termotivasi dari daerah luar.

Yakni seperti di Surabaya ada kampung pecinan Kya-kya. Tapi, paling utama keberadaan festival baru ini di Harjabo, tak lain untuk menunjukkan keberagaman.

"China Town Festival of Bondowoso merupakan salah satu konsep yang ingin kita jadikan icon destinasi wisata Bondowoso," kata Harry.

Dia memaparkan, bahwa Pecinan Bondowoso rencananya akan menjadi icon Night. Dalam pelaksanaannya sendiri pihaknya akan melibatkan etnis Tionghoa untuk melakukan kolaborasi barongsai dengan lampion-lampion.

Selain China Town Festival of Bondowoso. Pada Harjabo 2019 ini juga akan dihadiri Cak Sodiq dan orkes barunya, New Monata, Sabtu (6/7/2018) petang mendatang.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement