Politik

Ini Barisan Nama Birokrat Kandidat Cabup Banyuwangi Versi Netizen

Kamis, 20 Juni 2019 - 09:09 | 518.16k
Ali Ruchi, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi. (Foto : Istimewa)
Ali Ruchi, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi. (Foto : Istimewa)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Menjelang pesta demokrasi Pemilihan Bupati (Pilbup Banyuwangi 2020), sejumlah nama birokrat ramai jadi bahasan netizen.

Selain memiliki rekam jejak kinerja yang positif, para pejabat pemerintah tersebut diangggap layak untuk tampil menjadi kandidat orang nomor satu di Bumi Blambangan.

Dari pantauan TIMES Indonesia, sedikitnya ada tiga nama birokrat yang paling sering menjadi bahan gosip peselancar dunia maya.

Mereka adalah, Ali Ruchi, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi, Ir Guntur Priambodo, Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi dan Direktur RSUD Genteng, dr H Taufiq Hidayat, SpAnd, M.Kes.

Guntur-Priambodo.jpgIr Guntur Priambodo, Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi.

Belakangan, nama Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Drs Sulihtiyono M Pd, juga turut mewarnai perbincangan pengguna Media Sosial (Medsos), khususnya Facebook.

Sedang di luar barisan birokrat, kembali muncul dua sosok yang dinilai netizen layak menjadi Calon Bupati (Cabup) Banyuwangi. Yakni tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) Rogojampi, H Nanang Nur Ahmadi dan M Heri Mulyono, seorang pengusaha sekaligus pegiat sosial serta pariwisata.

Untuk diketahui, sejak beberapa pekan terakhir topik kandidat Cabup Banyuwangi, sudah menjadi obrolan hangat dikalangan netizen. Selain H Nanang Nur Ahmadi, ada tujuh kader NU yang dianggap layak tampil sebagai pemimpin Banyuwangi.

Pertama, H M Joni Subagyo SH MH, yang juga Ketua PC PKB Banyuwangi. Diikuti Rektor IAIDA Blokagung, H Ahmad Munib syafaat Lc MEI dan Rektor IAI Ibrahimi Genteng, Drs. KH. Kholilur Rohman M.Pdi.

Kemudian H M Ali Mahrus, selaku pengasuh Ponpes Nurut Taqwa, Desa Cemoro, Kecamatan Songgon. Termasuk mantan Ketua Tanfidziah PCNU Banyuwangi, KH Masykur Ali.

Mengusung jargon ‘Belo Rakyat, Noto Banyuwangi’, nama mantan Panglima Pasukan Berani Mati, H Abdillah Rafsanjani juga masuk dalam bursa orang nomor 1 di Banyuwangi. Satu tokoh NU Banyuwangi, lainnya adalah H Rahman Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Sraten, Kecamatan Cluring.

Taufiq-Hidayat.jpgdr H Taufiq Hidayat, SpAnd, M.Kes, Direktur RSUD Genteng.

Sementara itu, dari partai peraih kursi terbanyak, PDI P, ada 5 nama yang santer jadi topik bahasan dianggap pantas dan cakap menduduki kursi Bupati Banyuwangi.

Di sini ada Wakil Bupati Yusuf Widiatmoko, Made Cahyana Negara, Ketua DPRD Banyuwangi, sekaligus sang Ketua DPC PDI P Banyuwangi dan Ketua Badan Kehormatan DPRD Bumi Blambangan, H Sugirah.

Sedang 2 nama lain yang mencuat dari kubu PDI P adalah istri serta adik Bupati Abdullah Azwar Anas, Ipuk Fiestiandani dan Mufti Aimah Nurul Anam atau Mufti Anam.

Di luar gerbong besar NU dan PDI P, tercatat ada 3 nama yang dianggap oleh para pengguna Medsos memiliki nilai tawar kuat untuk menjadi Bupati Banyuwangi. Yakni, Sumail Abdullah, anggota DPR RI dari Partai Gerindra dan Michael Edy Hariyanto, pengusaha kelas kakap sekaligus Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi.

Satu nama lagi adalah Heru Pratista, seorang kontraktor kondang Bumi Blambangan. ​

Dengan begitu, total kandidat Cabup Banyuwangi, versi netizen berjumlah 21 orang. Dan semua pengguna Medsos sepakat, keseluruhannya memiliki kredibilitas dan kemampuan untuk memimpin Banyuwangi kedepan. Lalu bagaimana dengan pilihan anda?. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES