Peristiwa Daerah

Tiga Satwa Laut Unik, Tambah Koleksi Jakarta Aquarium

Rabu, 19 Juni 2019 - 22:06 | 80.56k
Director Jakarta Aquarium, Will Owens (tengah) bersama Aaron Jup dan D. Noviarini saat konferensi pers. (Foto: Ivan Iskandaria/TIMES Indonesia)
Director Jakarta Aquarium, Will Owens (tengah) bersama Aaron Jup dan D. Noviarini saat konferensi pers. (Foto: Ivan Iskandaria/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTAJakarta Aquarium mengumumkan dan menyambut tiga satwa laut unik dan aneh ke dalam koleksinya yaitu gurita pasifik raksasa, kutu laut raksasa dan naga laut berdaun serta naga laut kurus.

Director Jakarta Aquarium, Will Owens mengatakan Jakarta Aquarium sebuah wahana rekreasi keluarga sekaligus pusat konservasi satwa dalam ruangan pertama di Indonesia mengumumkan hewan unik di dalam koleksinya.

"Hari ini kami mengumumkan dan menyambut tiga hewan unik dan aneh, tentunya menambah koleksi Jakarta Aquarium sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai satwa laut," kata Will Owens saat konferensi persnya di Jakarta Aquarium, Rabu (19/6/2019).

Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya selalu mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan termasuk mengurangi pemakaian sampah plastik karena menimbulkan efek negatif dirasakan oleh satwa-satwa laut.

"Kita selalu memberikan edukasi terhadap pengunjung yang datang khususnya para anak sekolah tentang kehidupan satwa laut," ungkap Will Owens.

Sementara itu, Curator Manager Jakarta Aquarium Aaron Jup menyampaikan keistimewaan dari hewan laut unik dan aneh yang menjadi koleksi terbaru Jakarta Aquarium.

Gurita Pasifik Raksasa yang memiliki total delapan lengan dengan cakram hisap cengkeraman kuat yang dapat mendeteksi rasa dan bau, serta dapat memasuki ruang yang Iebih kecil dari tutup botol. Adapun Kutu Laut Raksasa atau 'giant isopod', satwa laut ini masih merupakan kerabat dekat udang dan kepiting yang hidup di kedalaman antara 160 dan 2300 meter.

Sedangkan Naga Laut Berdaun dan Rumput menyerupai kuda laut dalam hal ukuran dan bentuk tubuh, tetapi memiliki sirip kecil seperti daun yang menyamarkan mereka dari predator. Sementara naga laut rumput dapat ditemukan di batu karang, hamparan rumput laut, padang rumput laut dan kebun rumput laut.

"Semua hewan ini tidak bisa langsung dimasukkan ke dalam akuarium. Semuanya harus diaklimiktasi atau karantina degan proses yang lama. Makanannya pun juga tidak sembarangan," tutur Aaron Jup.

Curator Manager Jakarta Aquarium ini berharap dengan mengumumkan kehadiran tiga satwa laut unik dan aneh ini masyarakat memahami dan mencintai keragaman satwa laut yang dimiliki Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES