Gaya Hidup

Bahaya Menggunakan Lensa Kontak saat Tidur

Rabu, 19 Juni 2019 - 04:06 | 55.53k
Ilustrasi. (foto: Istimewa)
Ilustrasi. (foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTALensa kontak sering menjadi alternatif untuk mengatasi gangguan kesehatan mata jika orang malas memakai kacamata. Bahkan bagi sebagian orang lensa kontak juga dapat mewujudkan harapan bagi penggunanya yang ingin memiliki warna mata yang indah karena warnanya dapat disesuaikan sesuai keinginan.

Meski bisa membantu memperjelas saat melihat, sebaiknya Anda memperhatikan berbagai hal saat menggunakan lensa kontak. Salah satunya adalah hindari menggunakan lensa kontak saat tidur. Mengapa?

Salah satu kebiasaan buruk yang kerap dilakukan para pengguna lensa kontak adalah tidur tanpa melepas lensa kontak. Mungkin terdengar sepele, tetapi memakai lensa kontak dalam jangka waktu panjang bahkan hingga tidur dapat menimbulkan bahaya.

Dilansir dari Klik Dokter, tidur dengan menggunakan lensa kontak jenis apapun dapat meningkatkan risiko infeksi mata enam hingga delapan kali lipat lebih besar. Meskipun kini sudah tersedia pilihan lensa kontak yang dapat digunakan untuk waktu lama termasuk saat tidur (extended wear contact lens), tetapi American Academy of Ophthalmology (AAO) menyatakan bahwa tetap ada risiko infeksi tersebut tetap bila digunakan saat tidur.

Infeksi tersebut umumnya menyerang kornea, salah satu bagian mata yang erat kaitannya dengan lensa kontak. Infeksi pada kornea atau disebut keratitis akibat penggunaan lensa kontak dapat disebabkan oleh banyak penyebab, seperti virus, bakteri, hingga jamur. Jenis yang cukup sering terjadi adalah microbial keratitis. Penyakit ini dapat menyebabkan penderitanya mengalami mata merah, nyeri, bengkak di kelopak mata, berair, penglihatan kabur, dan mengeluarkan cairan kuning kehijauan.

Selain risiko infeksi yang meningkat, pengikisan kornea juga dapat terjadi akibat pemakaian lensa kontak sepanjang malam. Bagaimanapun juga lensa kontak adalah benda asing yang menempel pada mata selama beberapa lama dan mengalami penekanan berulang-ulang tiap kali penggunanya berkedip. Proses tersebut dapat menyebabkan kornea terkikis (abrasi kornea).

Ditambah dengan penggunaan sepanjang malam kondisi ini akan makin memburuk. Bila sudah terjadi, abrasi kornea dapat menyebabkan rasa nyeri yang hebat serta menjadi “pembuka jalan” masuknya berbagai bakteri penyebab infeksi kornea.

Setiap lensa kontak memiliki aturan pemakaian yang mewajibkan Anda untuk menggantinya tiap beberapa waktu. Ada baiknya, Anda mengikuti anjuran tersebut. Jangan melakukan kebiasaan yang hanya akan merugikan kesehatan mata Anda, seperti tidur memakai memakai lensa kontak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES