Peristiwa Daerah

Komunitas Pecinta Lingkungan di Probolinggo Ajak Siswa Lakukan Kegiatan Alam Bebas

Selasa, 18 Juni 2019 - 18:32 | 148.46k
Komunitas fotografer satwa liar Probolinggo (5am_wildlifephotography) dan komunitas penjaga hutan (Perisai) bersama siswa - siswi jurusan multimedia SMKN 1 Kraksaan.(FOTO: Istimewa)
Komunitas fotografer satwa liar Probolinggo (5am_wildlifephotography) dan komunitas penjaga hutan (Perisai) bersama siswa - siswi jurusan multimedia SMKN 1 Kraksaan.(FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGOKomunitas fotografer satwa liar Probolinggo (5am_wildlifephotography) bersama komunitas penjaga hutan (Perisai) mengajak sejumlah siswa jurusan multimedia SMKN 1 Kraksaan, untuk melakukan kegiatan bersama alam bebas di kawasan KRPH Kabuaran Desa Bhinor Kecamatan Paiton. 

Hal itu dilakukan untuk memupuk keasadaran soal keanekaragaman hayati yang harus dilestarikan, agar tidak terjadi kelangkaan, bahkan kepunahan. Salah satunya adalah satwa liar jenis burung, yang keberadaanya di alam bebas selalu terancam perburuan bebas dan ilegal untuk beragam kepentingan. 

Selain ikut melakukan pengamatan dan pendataan satwa burung di habitat hutan dataran rendah, para siswa yang tergabung dalam kelompok ekstrakurikuler video itu, juga berkesempatan untuk mempraktikkan materi multimedia yang mereka dapat di sekolah dengan memfilmkan aktivitas komunitas ini.  

"Kegiatan semacam ini baru kali ini kami lakukan, dan ternyata mereka terlihat enjoy. Minimal dua manfaat yang mereka dapat, selain untuk memperdalam materi videografi, sekaligus mereka juga bisa belajar tentang pengamatan satwa liar yang sangat jarang diketahui para pelajar," ungkap Syarifudin, pembina ekstrakurikuler sekaligus guru Produksi Multimedia pada SMKN 1 Kraksaan, Selasa (18/6/2019).

Ke depan kata Syarifudin, ia berencana untuk lebih sering lagi berkolaborasi. Ia berharap melalui kegiatan ini pihaknya ke depan tidak hanya mampu mencetak bibit-bibit yang unggul dalam teknologi multimedia, namun juga mampu melahirkan pribadi yang lebih peka dan peduli terhadap lingkungan sekitar. 

"Film pendek yang sedang kami buat kali ini bertema tentang lingkungan, semoga film tersebut nantinya dapat mengedukasi masyarakat secara luas terkait pentingnya keragaman hayati khususnya di Probolinggo," terang Syarif.

Sementara Joko Prasetio, Ketua 5am_wildlifephotography sangat mengapresiasi terobosan yang tengah dilakukan SMKN 1 Kraksaan ini. Menurutnya, penyebab utama maraknya perusakan alam maupun perburuan satwa liar di Probolinggo adalah minimnya edukasi masyarakat tentang lingkungan. 

Oleh sebab itu pihaknya berharap kepada instansi dan pihak terkait untuk berfikir bagaimana agar masyarakat luas tidak hanya teredukasi secara akademis saja, namun juga sangat perlu adanya edukasi tentang kepedulian alam.

Hal ini penting, agar masyarakat tidak cenderung semena-mena terhadap alam.

”Oleh karenanya, kami dari komunitas pecinta lingkungan Probolinggo mengajak kaum milenial, agar generasi muda ini akan tahu apa yang sedang terjadi di alam serta melihat langsung keseimbangan seperti apa yang Tuhan ciptakan di alam ini,” jelas Joko.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES