Bupati Sumba Tengah NTT Dorong Masyarakat Tanam Sayur
TIMESINDONESIA, SUMBA TENGAH – Bupati Sumba Tengah NTT Drs. Paulus S.K Limu terus mendorong masyarakat untuk menanam sayur. Hal itu disampaikannya saat melakukan panen sayur bersama kelompok Anamanu di Desa Wairasa, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat.
“Saya sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan atas kreasi yang ditunjukan oleh kelompok sayur Anamanu ini lewat pengembangan sayur mayur di desa ini,” kata Paulus S.K Limu yang didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Sumba Tengah dan Kepala Desa Wairasa, Senin (17/6/2019).
Ia mengungkapkan, kelompok sayur Anamanu di Desa Warasa merupakan salah satu dari kelompok di Kabupaten Sumba Tengah yang akan menjadi model pengembangan pertanian dan hortikultura.
“Sayur-sayur ini jika dijual per pohon seharga Rp10 ribu akan diperoleh keuntungan yang mencapai Rp200 Juta dalam sekali panen. Ini baru sayur belum yang lain-lain seperti tomat, lombok dan ubi-ubian,” ujarnya.
Menurut Paulus, perekonomian masyarakat Sumba Tengah yang masih rendah karna dikarenakan mengandalkan padi sawah untuk menopang kebutuhan harian mereka. Hal itu kurang berdampak positif bagi masyarakat oleh sebab itu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat salah satu caranya lewat pengembangan sayur.
“Jadi lahan yang ditanam kelompok Anamanu di atas lahan seluas 4 hektar, ini adalah sayur petani Naga Oka,”tuturnya.
Bupati Sumba Tengah NTT menambahkan, terkait dengan bertanam tentu masalah air menjadi kendala namun pemerintah akan membantu lewat sumur bor yang menggunakan tenaga surya agar permasalahan air dalam pengembangan sayur mayur dapat teratasi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Sumba |