Peristiwa Daerah

Ulama NU Jadi Saksi Kerukunan Beragama di Manokwari Papua Barat

Senin, 17 Juni 2019 - 14:12 | 203.67k
H Ahmad Munib Syafaat Lc MEI, ulama NU asal Banyuwangi, saat bersama Bupati Manokwari, Papua Barat, Demas Paulus Mandacan, S.Sos., M.Ec.Dev. (Foto : Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)
H Ahmad Munib Syafaat Lc MEI, ulama NU asal Banyuwangi, saat bersama Bupati Manokwari, Papua Barat, Demas Paulus Mandacan, S.Sos., M.Ec.Dev. (Foto : Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kunjungan ke Manokwari, Papua Barat, memberi pengalaman berharga bagi H Ahmad Munib Syafaat Lc MEI. Selain mendapat sambutan hangat dari Bupati Demas Paulus Mandacan, S.Sos., M.Ec.Dev, ulama NU (Nahdlatul Ulama) asal Banyuwangi ini juga melihat indahnya kerukunan umat beragama setempat.

“Saat bersama beliau, saya bertanya tentang kabar bahwa Manokwari adalah kota Injil, dan itu langsung dibantah, karena menurut beliau itu tidak ada dan tidak mungkin terjadi di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Gus Munib, sapaan akrab H Ahmad Munib Syafaat Lc MEI, Senin (17/6/2019).

Bahkan, anggota dewan pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, tersebut juga menegaskan bahwa isu larangan jilbab, adzan dan aktivitas keagamaan di hari Minggu kecuali kebaktian, adalah hoaks. Terbukti, berbagai kegiatan keagamaan yang dia gelar selama di Manokwari, dapat berjalan lancar.

H-Ahmad-Munib-Syafaat-Lc-MEI-b.jpg

“Bahkan kita mendapat dukungan. Jadi semua hanya isu,” tegasnya.

Ulama yang juga Rektor IAIDA Blokagung Banyuwangi, juga menyampaikan bahwa Wakil Bupati Manokwari, Drs Edi Budoyo, adalah seorang muslim. Dan dia berasal dari Salatiga, Jawa Tengah.

“Wakil Gubernur Papua Barat (Mohamad Lakotani) juga seorang Muslim,” kata Gus Munib, ulama NU asal Banyuwangi yang melihat indahnya kerukunan umat beragama di Manokwari. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES