Kesehatan

Cegah Penyakit Jantung, Pemkab Malang dan RSUB Bersinergi Terapkan Smart Health

Senin, 17 Juni 2019 - 13:39 | 54.84k
Rombongan dari RS UB saat foto bersama Plt Bupati Malang, usai hearing smart health (FOTO: Binar Gumilang / TIMES Indonesia)
Rombongan dari RS UB saat foto bersama Plt Bupati Malang, usai hearing smart health (FOTO: Binar Gumilang / TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGPemkab Malang bersinergi dengan Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB) untuk meminimalisasi sekaligus mencegah penyakit jantung dengan menerapkan metode smart health.

Metode tersebut dipaparkan oleh Direktur RSUB Dr dr Sri Andarini, M.Kes, saat dengar pendapat (hearing) dengan Bupati Malang, Drs HM Sanusi MM di ruang kerja Kantor Bupati Malang, Senin (17/6/2019).

"Kami dari RSUB ingin membantu masyarakat yang ada di Kabupaten Malang untuk menyelesaikan masalah terkait dengan penyakit jantung," uja Direktur RSUB Dr dr Sri Andarini, M.Kes, kepada TIMES Indonesia.

Dia menjelaskan, jantung merupakan penyakit yang mematikan. Selain itu, penyakit jantung datang secara tiba-tiba dan pasien harus mendapat penanganan secara cepat.

"Penderita penyakit jantung tidak hanya usia 40 tahun ke atas. Saat ini tren masyarakat lebih muda yakni usia 30 tahun ke bawah sudah menderita penyakit jantung," tuturnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, sebenarnya penyakit jantung bisa dicegah. Asalkan masyarakat menerapkan pola hidup sehat.

"Kami memiliki program bernama smart health untuk mengatasi masalah penyakit jantung. Tentunya kami berharap bisa diterapkan di Kabupaten Malang," ungkapnya.

Sementara itu, Plt Bupati Malang, Drs HM Sanusi MM menyambut baik dengan adanya program smart Health untuk mengatasi permasalah penyakit jantung di Kabupaten Malang.

"Program ini harus didukung. Karena dapat bermanfaat bagi masyarakat khusunya bagi penderita penyakit jantung," urainya.

Selanjutnya, Pemkab Malang akan menindaklanjuti sinergi yang baik bersama RSUB tersebut.

"Sedangkan untuk pendanaan, akan kami bantu melalui APBD perubahan. Apabila masih kurang, maka akan kami sinergikan dengan provinsi," katanya.

Dia berharap, program smart health yang digagas RSUB bersinergi dengan Pemkab Malang ini akan dapat mengatasi permasalah penyakit jantung di Kabupaten Malang.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES