Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Sebagai Penghormatan, Unisma Malang Abadikan Nama Prof Dr KH Muhammad Tholhah Hasan

Sabtu, 15 Juni 2019 - 13:16 | 200.35k
Launching auditorium di Gedung Bundar Al Asy'ari. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Launching auditorium di Gedung Bundar Al Asy'ari. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Nama almarhum Ketua Dewan Pembina Yayasan Universitas Islam Malang Prof Dr KH Muhammad Tholhah Hasan diabadikan sebagai nama auditorium di Gedung Bundar Al Asy'ari. Launching nama itu dilakukan Rabu (12/6/2019) disela kegiatan halal bihalal dengan para karyawan dan dosen Unisma Malang.

Nama itu disematkan sebagai bentuk penghormatan untuk Kiai kharismatik tersebut. Rektor Unisma Prof Dr Masykuri MSi mengeluarkan SK untuk mengapresiasi almarhum yang baru saja meninggal dunia karena sakit. SK ditetapkan pada 12 Juni 2019 setelah pada 3 Juni 2019 ada rapat.

Launching-Audotorium.jpg

Ciri khas di kampus Unisma adalah tiap ruang punya identitas nama-nama. Masykuri mengisahkan dirinya pernah bertanya soal penyematan nama Kiai Tolhah, namun sang Kiai mengatakan dipikir nanti saja. Saat kondisi kesehatan almarhum turun karena sakit, Prof Masykuri sempat bertanya lagi.

"Yai nopo mungkin diberi nama Kyai Tholhah?" tanya rektor ke almarhum. Almarhum secara tersirat mau tapi menyatakan jangan sekarang. "Artinya beliau berkenan. Sebagai santrinya, sangat layak auditorium ini diberi nama KH Tholhah Hasan," kata rektor.

habiLaunching-Audotorium.jpg

Rektor Unisma Malang lebih lanjut menjelaskan, bahwa nama pendiri-pendiri Unisma akan diabadikan pada fasilitas yang ada di kampus. Misalkan nama lab, perpustakaan, green house, pondok pesantren dan lainnya. "Nanti akan dibentuk tim ruang-ruang yang belum diberi nama," tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES