Politik

Pilwakot Mataram 2020, Makmur Said Pastikan Maju Lewat Jalur Independen

Senin, 17 Juni 2019 - 08:37 | 75.46k
Makmur Said menerima bukti dukungan foto copy KTP dari para relawannya. (FOTO: Istimewa)
Makmur Said menerima bukti dukungan foto copy KTP dari para relawannya. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, MATARAM – Konstalasi politik jelang Pilwakot Mataram 2020 kian dinamis. Terbaru, mantan Sekda Kota Mataram Makmur Said menyatakan diri ikut dalam konstestasi Pilkada lewat jalur independen

"Awalnya saya anggap guyonan aspirasi sejumlah elemen warga Kota Mataram itu. Tapi ketika mereka berbondong-bondong menyerahkan foto kopi KTP dan surat pernyataan dukungan, saya tidak kuasa menolak ketulusan aspirasi ini," kata Makmur Said, di Mataram, Minggu (17/6/2019) malam. 

Makmur Said mengaku, tidak pernah punya harapan dan keinginan untuk maju menjadi pemimpin di Kota Mataram. Justru, karena tingginya apresiasi, dirinya mulai berpikir untuk merespon ini.

"Saya panggil dulu mereka satu-persatu. Saya tanya, apa benar aspirasi dari bawah ini, jangan-jangan hanya untuk menyenangkan saya, Ternyata serius. Mereka minta saya maju independen," ujarnya.

Ia menyampaikan, penegasan kalau dirinya akan maju dalam Pilwakot Mataram, sekaligus untuk memotivasi calon-calon yang lain agar tampil secara gentle memakmurkan kehidupan warga Kota Mataram . 

"Kota Mataram yang  heterogen dan pluralistik tatanan  kehidupan masyarakatnya, sudah saatnya pola pikir dirubah dengan melakukan inovasi tepat guna untuk kemajuan dan kemakmuran  bersama," ujar Makmur Said. 

Sebagai mantan Birokrat,  Makmur Said memiliki modal yakni tahu persis bagaimana menata dan mengelola wajah depan dan belakang Kota Mataram lewat  kebijakan untuk menjadikan kota metropolis tapi juga religius. 

"Di era yang serba transparan saat ini, pelibatan partisipasi masyarakat dalam mengontrol jalannya pemerintanan tetap saya kedepankan,  jika kelak Allah SWT mentakdirkan menjadi Wali Kota Mataram," ucapnya . 

Makmur Said mengatakan, saat ini sudah terbentuk sejumlah relawan  dari berbagai tingkatan strata sosial. Mereka siap bekerja secara swadaya dan gotong royong disetiap simpul lingkungan/kelurahan di Kota Mataram. 

"Kebanyakan relawan ini berasal dari kalangan pensiunan ASN, Guru, tokoh masyarakat dilingkungan,  kalangan media, grup milenial, seniman, dan banyak lagi. Mereka ingin berjuang bersama Makmur Said dengan caranya masing-masing," papar Makmur Said . 

"Secara resmi bertatap muka belum terjadi. Saya rencanakan segera menemui simpul ini," sambungnya.

Makmur Said menilai maju melalui jalur independen atau perseorangan karena dipandang lebih  praktis dan biaya politik rendah. Keuntungan lainnya adalah lewat jalur independen mapping  loyalis vottersnya terlihat secara pasti pergerakannya disetiap lingkungan di Kota Mataram. 

"Maju lewat jalur independen ini akan membuat interaksi saya dengan relawan lebih mudah guna  mendorong partisipasi warga kota lainnya agar terlibat aktif  memenangkan saya di Pilwakot Mataram 2020," kata Makmur Said.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Mataram

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES