Peristiwa Daerah

BPIP Ingin Budaya Kampung Mengenalkan Pancasila kepada Generasi Muda

Minggu, 16 Juni 2019 - 14:15 | 74.38k
Plt Ketua BPIP Prof Dr Hariyono memberikan pemaparannya dalam Diskusi Terbuka Komunitas Kalimetro. (FOTO: Imadudin M/TIMES Indonesia)
Plt Ketua BPIP Prof Dr Hariyono memberikan pemaparannya dalam Diskusi Terbuka Komunitas Kalimetro. (FOTO: Imadudin M/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Pendekatan budaya yang berada di kampung, bisa menjadi satu alternatif dalam melakukan internalisasi nilai-nilai Pancasila pada generasi muda. Hal ini disampaikan oleh Plt Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Prof Dr Hariyono, saat berdiskusi bersama Komunitas Kalimetro, di Wisma Kalimetro, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (16/6/2019).

Hariyono mengatakan saat ini sudah saatnya tidak lagi menggunakan pola lama. Karena itu, pihaknya beberapa bulan terakhir masuk ke kampung-kampung agar Pancasila semakin dikenal.

Hariyono2.jpg

"Pancasila ini merupakan ideologi negara yang harus dikenal generasi muda kita. Kampung-kampung sekitar kampus pun harus bisa mengenalkan Pancasila ini," kata Hariyono.

Ia menyebutkan pola mensosialisasikan Pancasila ke kaum milenial harus menarik dan memberikan harapan. Ia berharap kampung-kampung bisa memberikan kaum milenial inspirasi agar bisa meraih prestasi untuk bangsa dan terhindar dari berbagai paham yang bertentangan dengan semangat yang terkandung dalam Pancasila.

"Pemuda apalagi mahasiswa harusnya juga bisa lebih aktif bersosialisasi dengan masyarakat, untuk menumbuhkan persatuan dan gotong royong," tambahnya.

Hariyono3.jpg

Meski demikian, Hariono mengatakan banyak tidak sedikit masyarakat yang tidak memahami prinsip hidup berdasarkan semangat yang ada dalam nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, dibutuhkan indoktrinasi dengan memasukkan kembali Pancasila dalam mata pelajaran dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, namun pendekatan budaya masih lebih efektif.

"Kami juga mengajak masyarakat merubah mindset dengan  mengamalkan Pancasila. Caranya dengan membuat contoh-contoh kebajikan dan pelopor nilai-nilai Pancasila," lanjutnya.

Selain Plt Ketua BPIP Hariyono, Komunitas Kalimetro juga menghadirkan sejumlah pemateri dalam diskusi Pancasila, di antaranya Penggiat Komunitas Kalimetro Luthfi J Kurniawan yang membahas tentang Kampung lingkar Kampus. Sejarawan UM Dwi Cahyono yang membahas tentang sejarah kampus-kampus di Kota Malang, dan Penggiat Jaringan Kampung Nusantara Redy Eko Prasetyo yang membahasnya tentang fenomena kampung di sekitar kampus. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES