Kunjungan Wisatawan ke Yogyakarta Selama Libur Lebaran 2019 Meningkat 20 Persen

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Selama libur lebaran 2019, jumlah wisatawan yang datang ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami peningkatan 15-20 persen.

Peningkatan ini dibandingkan periode yang sama pada 2018 lalu. Padahal, rentan waktu libur lebaran 2019 lebih sedikit yakni empat hari dibandingkan 2018 yaitu enam hari.

“Dari jumlah wisatawan tetap mengalami peningkatan. Ada peningkatan sekitar 15 sampai 20 persen,” kata Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, Minggu (16/6/2019).

Menurut Singgih, jumlah total kunjungan ada sebanyak 1.320.882 wisatawan. Rinciannya, Kabupaten Bantul ada sebanyak 423.359, sedangkan di Kulonprogo berjumlah 96.738 orang.

Kemudian wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Gunungkidul ada 225.874, di Sleman sebanyak 481.959 wisatawan. Sedangkan Kota Yogyakarta ada 92.952 wisatawan yang masuk ke destinasi wisata beretribusi.

Dari keseluruhan kunjungan, destinasi wisata yang menjadi favorit yakni Pantai Parangtritis. Objek wisata yang berada di Kabupaten Bantul itu menyedot sebanyak 272.900 orang wisatawan.

“Parangtritis masih menjadi destinasi favorit meski ada isu Ubur-ubur, tapi tidak menyurutkan minat kunjungan,” papar Singgih.

Peningkatan kunjungan ini salah satu penyebabnya karena pemudik beralih memakai kendaraan pribadi melalui infrastruktur Tol Jawa. Selain Tol yang kondisinya cukup baik, harga tiket pesawat juga mahal.

“Biasanya berwisata hanya dua orang dengan memakai pesawat, tapi dengan kendaraan pribadi bisa empat orang. Wisatawan yang datang melalui pintu gerbang Bandara (Adisutjipto) ada penurunan sekitar 20 sampai 25 persen,” ungkap Singgih.

Posko yang dibukanya selama libur lebaran, juga minim laporan keluhan. Sebab segala persiapan telah dilakukan secara matang. Terutama dari sisi jalur wisata oleh dinas perhubungan dan kepolisian.

“Tidak terlalu banyak keluhan wisatawan. Kepadatan kendaraan di Yogyakarta selama liburan tidak separah tahun lalu. Jalur menuju ke Parangtritis juga lancar,” terang Singgih.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Sudarningsih menambahkan, selama libur lebaran ada sekitar 481 ribu wisatawan yang berkunjung. “Kunjungan merata, ke wisata candi hingga Kaliurang,” ujar Singgih.

Hanya, lanjut Singgih, Tebing Breksi di Kecamatan Prambanan saja yang tak sesuai prediksi jumlah kunjungan. Karena jalan menuju ke destinasi wisata itu sempat mengalami kepadatan kendaraan hingga menyebabkan menyurutkan minat pengunjung datang.

“Karena akses jalan menuju Tebing Breksi  sempit maka banyak wisatawan saat libur lebaran 2019 yang batal berkunjung ke obyek wisata tersebut,” jelas Singgih. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement