Indonesia Positif

Mahasiswa FKp Unair Surabaya Raih Medali Emas SIEI 2019 di China

Sabtu, 15 Juni 2019 - 12:35 | 68.29k
FOTO bersama mahasiswa FKp (dari kiri) Rezkisa Dwi Prambudia, President highly innovative unique foundation (HIUF) Saudi Arabia, Handini Indah, Dwi Yanti Rachmasari Tartila, dan Shavira, peraih Gold Medal di Shanghai, China, pada Kamis (18/4/2019). (FOTO:
FOTO bersama mahasiswa FKp (dari kiri) Rezkisa Dwi Prambudia, President highly innovative unique foundation (HIUF) Saudi Arabia, Handini Indah, Dwi Yanti Rachmasari Tartila, dan Shavira, peraih Gold Medal di Shanghai, China, pada Kamis (18/4/2019). (FOTO:

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Mahasiswa Fakultas Keperawatan / FKp Unair Surabaya behasil meraih medali emas dan special award dalam kompetisi inovasi bertajuk International Exhibition of Invention atau SIEI 2019 di Shanghai, China, pada Kamis (18/4/2019).

Delegasi mahasiswa FKp UNAIR yang mengikuti kegiatan lomba tersebut terdiri dari Handini Indah, Dwi Yanti Rachmasari Tartila, Shavira, dan Rezkisa Dwi Prambudia. Mahasiswa tersebut mengangkat ide pemanfaatan daun nangka sebagai obat penyembuh luka.

Inovasi itu berawal dari Dwi Yanti yang berasal dari Pulau Madura mendapati warga Madura menggunakan daun nangka sebagai obat penyembuhan luka. Setelah mencari khasiat daun nangka sebagai obat penyembuhan luka, mereka berinovasi untuk membuat salep penyembuh luka terbuka yang terbuat dari ekstrak daun nangka.

Keunggulan produk itu dibuat dari bahan alami, mudah dibawa kemana-mana, dan merupakan inovasi baru yang belum pernah ada sebelumnya. Proses penyembuhan luka terbuka menggunakan JF Ointment membutuhkan waktu 3 hingga 7 hari dalam menggunakan produk secara rutin di setiap harinya.

Dalam event SIEI, Dwi Yanti bertemu dengn tim lain dari Universitas Brawijaya (UB), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Riau (UNRI), dan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (UAD).

“Alhamdulillah, kami bisa mendapatkan penghargaan di SIEI 2019 ini. Hal ini merupakan suatu yang sangat berkesan dan cukup excited ketika pengumuman dan sesuai harapan. Tak lupa dukungan dan doa orang tua yang membuat kami tetap bertahan dan tentunya ingin berkontribusi dalam mewujudkan Unair menuju 500 World Class University,” papar Rezkisa, salah satu anggota tim FKp Unair Surabaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES