Peristiwa Daerah

Paguyuban Perangkat Desa Sleman Gelar Syawalan 1440 Hijriah

Jumat, 14 Juni 2019 - 18:05 | 87.96k
Suasana syawalan dan Halal Bi Halal 1440 Hijriah Paguyuban kepala desa dan perangkat desa Sleman di Sleman City Hall, Malika Ball Room Jalan Magelang. (FOTO: Ahmad Tulung/TIMES Indonesia)
Suasana syawalan dan Halal Bi Halal 1440 Hijriah Paguyuban kepala desa dan perangkat desa Sleman di Sleman City Hall, Malika Ball Room Jalan Magelang. (FOTO: Ahmad Tulung/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Paguyuban Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupaten Sleman ”Suryo Ndadari” menggelar Syawalan dan Halal Bi Halal 1440 Hijriah, Kamis (13/6/2019). Acara tersebut diadakan di Sleman City Hall, Malika Ball Room Jalan Magelang.

Selain kepala desa dan seluruh perangkat desa se-Kabupaten Sleman, Bupati Sleman Sri Purnomo ikut hadir acara bertema 'Dengan Syawalan/Halal Bi Halal Bersama kita Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan Menuju Desa yang Sejahtera, Mandiri dan Profesional'.

Ketua Panitia Acara, Hadi Rachmat mengatakan, acara ini sebagai modal utama mendukung sistem pengelolaan desa yang baik, desa yang mandiri, desa yang maju dan profesional. Untuk mencapai semua itu tentu dilakukan upaya yang serius serta kerja keras dan profesional.

“Saat ini desa semakin maju dan berkembang serta profesional dalam melayani masyarakat,” kata Hadi.

Ketua Paguyuban Kepala Desa dan Perangkat Desa Sleman, Lekta Manuri mengatakan, mewakili kepala desa dan perangkat desa menyampaikan permohonan maaf bila selama bekerja ada salah dan khilaf terutama ketika berhubungan dengan pejabat dan staf di lingkungan Pemkab Sleman.

“Atas nama Paguyuban Suryo Ndadari, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Syawalan ini merupakan satu momen untuk mewujudkan Sleman menjadi smart city sesuai dengan apa yang direncanakan oleh bapak Bupati,” kata Lekta

Dalam kesempatan itu, Lekta menyinggung tentang pemilihan kepala desa yang dilakukan secara e-voting. Nah, terkait hal tersebut pihaknya mendukung pelaksanaan e-voting.

“”Kami mengapresiasi pemerintah daerah yang akan melaksanakan pilkades dengann sistem e-voting,” terang kepala Desa Sumber Harjo, Prambanan Sleman ini.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengajak jajaran perangkat Pemkab Sleman dan pemerintah desa saling memaafkan bila ada salah dan khilaf.

“Andaikata ada kekurangan dan kekhilafan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Akhirnya, pada Syawalan ini marilah kita tingkatan bersama-sama iman dan taqwa kita kepada Allah SWT sekaligus kita tingkatkan pengabdian kita kepada masyarakat, nusa, bangsa dan negara,” kata Sri Purnomo dihadapan para kepala desa dan perangkat desa se-Sleman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES