Peristiwa Daerah

Bupati Ponorogo Lantik 100 Lebih Kepala Desa Terpilih

Jumat, 14 Juni 2019 - 13:22 | 104.23k
Bupati Ponorogo saat melantik Hermawan sutikno salah satu kepala desa terpilih
Bupati Ponorogo saat melantik Hermawan sutikno salah satu kepala desa terpilih

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Ratusan kepala desa terpilih, hasil pemilihan kepala desa serentak pada 20 Mei 2019 lalu, dilantik ole Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Jumat, (14/6/2019). Pelantikan dilangsungkan sehari setelah berakhirnya jabatan kepala desa lama 2013-2019, di Pendopo Agung Ponorogo.

Kepala desa yang resmi dilantik sebanyak 117 dari 198 kepala desa terpilih,  dan ini merupakan gelombang pertama. Sedangkan gelombang kedua juga akan melantik 81 kepala desa terpilih tanggal 19 Juni nanti.

Pelantikan berjalan lancar,  bupati Ponorogo secara langsung melantik ratusan kepala desa teesebut berpesan, agar kekuasaan yang diamanahkan tidak disalahgunakan untuk melanggar ketentuan yang berlaku.

"Kami sepakat, bahwa satu tahun akan bertemu dua kali untuk menyesuaikan dengan rencana tahunan, baik APBD induk maupun APBD perubahan. Jadi kalau ada program dari tingkat kabupaten, ditingkat desa harus support," ungkap Ipong Muchlissoni.

Ipong juga menekankan, agar kepala desa memperhatikan kesejahteraan warganya, selain itu program sosial yang sudah ada bisa terus berlanjut. Dan satu desa harus punya produk unggulan tidak boleh sama dengan desa lain. 

"Saya berharap satu desa punya satu produk unggulan yang bisa dibanggakan, ya produk apa saja, termasuk produk pariwisata," ungkapnya.

Selanjutnya Bupati Ipong Muchlissoni juga menyinggung tentang keberadaan kesenian reyog Ponorogo,  saat ini tinggal separo yang ada di desa-desa. " Ini sungguh ironis kalau Ponorogo yang disebut-sebut sebagai tanah kelahiram reyog Ponorogo, harus kalah dengan desa-desa didaerah lain. Untuk itu saya menegaskan masing-masing desa di Ponorogo harus punya kesenian reyog dan ditampilkan sebulan sekali di desa masing-masing," imbuhnya.

Setelah usai prosesi pelantikan kepala desa, Kapolres Ponorogo memberi imbauan agar tidak ada arak-arakan atau perayaan yang berlebihan diwilayah desanya masing-masing. Himbauan tersebut guna mengantisipasi terjadinya gesekan antar warga yang menyebabkan terganggunya kamtibmas. "Ini demi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat," terang Kapolres Ponorogo, AKBP, Radiant. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Ponorogo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES