Peristiwa Daerah

Proyek Avour Banjarsari Disebut Sesuai Petunjuk Kadis Pengairan Banyuwangi

Jumat, 14 Juni 2019 - 08:37 | 227.14k
Pelaksanaan proyek plengsengan avour, di timur SPBU Olehsari, Desa Banjarsari, Kecamatan Glagah, oleh Dinas PU Pengairan Banyuwangi. (Foto : Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)
Pelaksanaan proyek plengsengan avour, di timur SPBU Olehsari, Desa Banjarsari, Kecamatan Glagah, oleh Dinas PU Pengairan Banyuwangi. (Foto : Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Donny Arsilo Sofyan SE, Kabid Bina Manfaat dan Kemitraan, Dinas PU Pengairan Banyuwangi, menyebut bahwa pelaksanaan proyek plengsengan avour, di timur SPBU Olehsari, Desa Banjarsari, Kecamatan Glagah, sesuai dengan petunjuk pimpinannya.

“Semua berdasarkan penilaian dan petunjuk Pak Kadis (Kadis PU Pengairan Banyuwangi, Ir Guntur Priambodo),” ucapnya, Kamis (13/6/2019).

Pernyataan tersebut disampaikan Donny, sapaan akrab Donny Arsilo Sofyan SE, guna menepis pertanyaan wartawan tentang kabar dominasi dirinya dalam mengatur pelaksanaan proyek di Dinas PU Pengairan Banyuwangi.

“PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), Pak Catur, PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan), Sari Nalurita, Pengawas, Adi Sutakat,” ungkapnya.

Seperti diketahui, kontroversi mencuat dalam pelaksanaan proyek plengsengan avour, di timur SPBU Olehsari, Desa Banjarsari, Kecamatan Glagah. Pembangunan senilai Rp 196.777.000, yang dikerjakan oleh CV Karya Sejahtera Bersama,  tersebut dinilai sejumlah pihak berjalan tidak lazim.

Jika biasanya proyek irigasi Dinas PU Pengairan Banyuwangi, dilaksanakan dari hulu ke hilir, disini tidak. Namun justru sebaliknya, dari hilir ke hulu. Padahal, kondisi dibagian hulu lebih banyak kerusakan, lubang menganga yang membahayakan.

Lebih menimbulkan tanda tanya besar, bagian hilir disini lokasinya tepat di depan cafe Omah Kelor. Jadi sepintas yang sedang berlangsung bukan pelaksanaan proyek pemerintah, tapi pembangunan bagian depan cafe.

Makin mencolok, bentuk bangunan pun berbeda dari proyek irigasi Dinas PU Pengairan Banyuwangi, lainnya. Umumnya, bangunan proyek irigasi hanya setinggi permukaan tanah. Tapi, khusus proyek plengsengan avour di timur SPBU Olehsari, Desa Banjarsari, Kecamatan Glagah, bangunan lebih tinggi.

 Catur, selaku sosok yang disebut sebagai penanggung jawab proyek avour didepan cafe Omah Kelor, sekaligus Kabid Pembangunan Dinas PU Pengairan Banyuwangi, belum memberikan penjelasan kepada wartawan.

Sementara itu, sebagai bentuk peran serta masyarakat dalam mengawal dan mendukung percepatan pembangunan daerah, LSM BCWT (Banyuwangi Coruption Watch untuk Transparansi), akan segera melayangkan surat somasi terkait proyek ini ke Dinas PU Pengairan Banyuwangi.

“Analisa kami, di sini ada dugaan pengkondisian proyek, karena proyek avour berjalan tidak pada umumnya, dan saat ada dugaan pengkondisian, tentu juga ada dugaan penyalahgunaan jabatan dan indikasi korupsi,” cetus Ketua LSM BCWT, Samsudin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES