KH Umar Abdullah: Homati Hasil Pemilu 2019 dan Jangan Mudah Terprovokasi
TIMESINDONESIA, BNAYUWANGI – Pengasuh Ponpes Al Khafi, Dusun Cemoro, Desa Balak, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, KH Umar Abdullah mengimbau masyarakat agar menghormati hasil dari Pemilu 2019.
Selain itu, masyarakat juga jangan mudah terprovokasi hal yang negatif yang tujuannya hanya untuk memecah belah bangsa.
"Pemilu sudah terselenggara dengan baik. Yang menang jangan jumowo dan yang kalah harus legowo. Semua ini adalah kehendak Tuhan," tutur KH Umar Abdullah saat ditemui usai acara Haul KH Abdullah Faqih ke-66.
Cucu dari KH Abdullah Faqih ini juga berharap, masyarakat bisa kembali beraktifitas seperti biasa. Hilangkan perbedaan pada saat pemilu kemarin dan tetap menjaga kerukunan.
"Urusan Pemilu serahkan saja pada yang berwenang. Karena semua sudah aturan dan mekanismenya, jadi kita tinggal menunggu hasilnya saja," imbaunya.
"Saya yakin masyarakat khususnya di Banyuwangi sudah dewasa dalam berpolitik dan akan menghormati hasil dari Pemilu 2019 ini. Tinggal para elit politiknya yang harus dewasa, agar yang di bawah bisa tetap tenang," kata KH Umar Abdullah berharap. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Banyuwangi |