Luas Areal Tanam Tembakau 2019 di Kabupaten Probolinggo Capai 10.774 Hektare
TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sebentar lagi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, akan memasuki musim tanam tembakau 2019. Rencana luas areal tanam tembakau tahun ini mencapai 10.774 hektare.
Hal itu disampaikan Kasi Tanaman Perkebunan Semusim dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo Evi Rosellawati, beberapa hari lalu, saat menggelar sosialisasi Rencana Areal Tembakau Musim Tanam (MT) 2019 di gedung pemkab setempat.
Ia menuturkan, di Kabupaten Probolinggo masih tetap ada tujuh kecamatan yang produktif tanam tembakau. Di antaranya, Kecamatan Paiton, Kotaanyar, Pakuniran, Besuk, Krejengan, Kraksaan, dan Kecamatan Gading.
“Dengan rincian, Kecamatan Paiton seluas 1.943 hektare tersebar di 20 desa, Kecamatan Kota Anyar seluas 1.544 hektare tersebar di 13 desa, Kecamatan Pakuniran seluas 1.490 hektare tersebar di 11 desa, Kecamatan Besuk seluas 2.188 hektare tersebar di 16 desa, Kecamatan Krejengan seluas 2.200 hektare tersebar di 17 desa, Kecamatan Kraksaan seluas 1.110 hektare tersebar di 14 desa, dan Kecamatan Gading seluas 299 hektare tersebar di 7 desa,” jelas Evi.
“Selain itu, untuk pengendalian areal tanaman tembakau yang disesuaikan dengan supply dan demand. Kebutuhan tembakau dan pembelian gudang harus seimbang agar tidak terjadi over produksi karena akan menjatuhkan harga dan merugikan petani,” sambungnya.
Evi menerangkan, rencana luas areal tanam tembakau musim tanam tahun 2019 se-Kabupaten Probolinggo seluas 10.774 hektare. Dengan asumsi rencana produksi sebesar 12.929 ton dan asumsi produktivitas 1,2 ton per hektare. Rencana areal tanam tembakau ini tersebar di tujuh kecamatan potensi tembakau. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Probolinggo |