Tak Hanya Dehidrasi, Ini Akibat Kurang Minum Air Putih Lainnya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekitar 50-70 persen dari berat total tubuh manusia terdiri dari air. Jadi, selain dapat membuat Anda terkena dehidrasi, kurang minum air putih dapat menimbulkan gangguan pada fungsi tubuh, sehingga menyebabkan masalah kesehatan. Apa saja akibat kurang minum air putih selain dehidrasi? Berikut ulasannya dilansir dari Klik Dokter.

1. Dehidrasi
Dehidrasi merupakan kondisi tubuh yang kekurangan cairan. Hal ini bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan cairan yang keluar dan masuk di dalam tubuh. Beberapa tanda dari dehidrasi, meliputi mulut kering, kelelahan, warna urine menjadi kuning kehitaman pekat, tidak adanya produksi urine dan air mata, elastisitas kulit menurun, serta mata yang terlihat cekung.

2. Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kurang minum air putih juga dapat mengganggu fungsi dari sistem kekebalan tubuh. Minum air putih dipercaya dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Dengan mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup, dapat membantu produksi liur dan air mata.

Kedua cairan ini dapat mencegah kuman dan benda asing masuk ke dalam tubuh. Selain itu, air juga dibutuhkan untuk pembentukan urine yang berperan penting dalam mengeluarkan zat-zat sisa yang tidak dibutuhkan atau berbahaya bagi tubuh. Jika zat-zat tersebut tidak dikeluarkan tentu dapat menimbulkan masalah bagi tubuh.

3. Menganggu Fungsi Sendi dan Otot
Air memiliki peran dalam menjalankan fungsi sendi dan otot. Air dibutuhkan sebagai pelumas di persendian, sehingga pergerakan di sendi menjadi tidak kaku. Kemudian, air juga dibutuhkan dalam proses penyaluran sinyal dari saraf menuju ke otot.

Saat Anda berolahraga air berperan dalam mempertahankan suhu tubuh tetap pada batas normal. Dengan demikian, kontraksi otot  tidak menyebabkan tubuh terlampau panas. Jika kekurangan asupan air putih, tentu fungsi sendi dan otot dapat terganggu.

4. Konstipasi
Air dibutuhkan dalam proses pencernaan. Kandungan air pada makanan akan diserap saat melalui usus besar, sebelum terbentuk feses. Maka air dibutuhkan untuk menggantikan cairan yang hilang diserap tersebut.

Jika feses yang terbentuk memiliki sedikit kandungan air, konsistensinya akan cenderung keras. Feses yang keras dapat menimbulkan kesulitan buang air besar atau konstipasi. Bila konstipasi dibiarkan terus menerus, dapat menimbulkan masalah lain seperti ambeien.

5. Menurunkan Fungsi Otak
Sekitar 80 persen otak manusia terdiri dari air. Dengan demikian, kekurangan air putih dapat memengaruhi fungsi otak pula. Padahal, otak memiliki serangkaian fungsi yang penting di tubuh. Beberapa fungsi otak, yaitu mengatur ritme organ jantung, menjalankan kontraksi usus yang, hingga mengirim sinyal bagi otot untuk berkontraksi, sehingga tubuh dapat melakukan pergerakan.

Air putih berperan penting untuk menjalankan berbagai fungsi tubuh. Oleh karena itu, pastikan agar tidak kurang minum air putih demi menjaga kesehatan tubuh Anda dan terhindar dari dehidrasi serta akibat kurang minum air putih lainnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement