Peristiwa Daerah

Pengamanan Lebaran 2019, Polda DIY Siapkan 5.300 Personel Gabungan

Selasa, 28 Mei 2019 - 20:34 | 55.15k
Kapolda DIY Irjen Polisi Ahmad Dofiri dan Danrem 072 Pamungkas, Brigjen M. Zamroni mengecek kesiapan personil pada Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Progo 2019 di Halaman Polda DIY, Selasa (28/05/2019). (FOTO: Dwijo Suyono/TIMES Indonesia)
Kapolda DIY Irjen Polisi Ahmad Dofiri dan Danrem 072 Pamungkas, Brigjen M. Zamroni mengecek kesiapan personil pada Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Progo 2019 di Halaman Polda DIY, Selasa (28/05/2019). (FOTO: Dwijo Suyono/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Setiap Idul Fitri, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi salah satu daerah dengan arus dan tujuan mudik. Nah, menyambut mudik dan libur Lebaran 2019Polda DIY menggelar Operasi Ketupat Progo 2019 untuk memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat selama Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah dan liburan.

“Setiap tahun kita melaksanakan operasi dengan mengerahkan kekuatan yang maksimal. Tahun ini, kami menurunkan 5.300 personel gabungan antara Polri, TNI dan juga instansi terkait, sata kira kekuatan kita cukup untuk itu,” kata Kapolda DIY Irjen Polisi Ahmad Dofiri disela-sela Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Progo 2019 di Halaman Polda DIY, Selasa (28/05/2019).

Operasi-Ketupat-Progo2.jpg

Hadir pula dalam apel antara lain Danrem 072 Pamungkas, Brigjen M. Zamroni, Sekda DIY Ir Gatot Saptadi, Danlanal DIY, Danlanud DIY, Kajati DIY, Ketua PMI DIY dan sejumlah pejabat Forkopimda DIY termasuk Kepala Cabang PT Jasa Raharja DIY.  

Dofiri menambahkan, tahun ini pengamanan memiliki beberapa perbedaan. Hal itu mengingat masih ada kaitan dengan pemilu yang menjadi perhatian. Selain itu, tahun ini sambungan tol trans-jawa selesai dibangun. Sehingga, diperkirakan arus mudik dari arah Solo dan Klaten akan meningkat.

Namun demikian, banyak yang menjadi fokus perhatian Operasi Ketupat tahun ini. Salah satunya adalah pos yang ada di titik-titik tertentu di DIY. Dofiri menjelaskan, akan memberikan perhatian lebih untuk daerah-daerah wisata, jalur-jalur alternatif, serta daerah rawan lakalantas dan rawan kejahatan.

Operasi-Ketupat-Progo3.jpg

“Di Yogyakarta ini tak hanya padat pada saat lebaran saja. Tetapi, saat weekend pun juga padat para wisatawan. Seperti wisatawan yang berkunjung ke wisata pantai, jalur-jalur menanjak dan sempit yang banyak mengakibatkan kecelakaan akan menjadi perhatian kita. Kita akan meningkatkan pengamanan berkali lipat dari saat weekend atau libur biasa,” terang Dofiri.

Danrem 072 Pamungkas Brigjen M. Zamroni mengatakan, institusinya akan ikut memberikan dukungan personel kepada pihak Polri di DIY maupun daerah-daerah lain dalam menyukseskan Operasi Ketupat Progo 2019 ini.

Menurut Zamroni, TNI tidak akan mendirikan pos sendiri. Tetapi, personel TNI akan bergabung dengan pos yang didirikan Polri dan instansi terkait yang terlibat dalam operasi tersebut. Masing-masing komponen yang bertugas dalam operasi ini terdiri dari Polri, TNI, Jasa Marga, Basarnas, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Pramuka serta beberapa instansi lain yang terkait.

Operasi-Ketupat-Progo4.jpg

Zamroni mengimbau masyarakat untuk bisa ikut serta menjaga ketertiban dan keamanan DIY selama libur lebaran tahun ini.

“Selama Lebaran 2019, mari kita wujudkan Yogyakarta tetap aman, damai. Dan saya berharap bantuan seluruh warga masyarakat untuk mewujudkan suasana yang kondusif, karena hal tersebut tidak bisa terwujud apabila tanpa andil dan bantuan dari seluruh lapisan masyarakat,” jelas Zamroni di sela Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Progo 2019. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES