Peristiwa Daerah

Ini Pesan Sabers Pungli untuk Wisatawan yang Berkunjung Ke Kota Batu

Senin, 27 Mei 2019 - 18:54 | 35.15k
Menguatkan kesadaran anggota Sabers Pungli lewat Ngaji Ekologi. Komunitas lingkungan ini mengingatkan kepada wisatawan agar tidak membuang sampah sembarangan. (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)
Menguatkan kesadaran anggota Sabers Pungli lewat Ngaji Ekologi. Komunitas lingkungan ini mengingatkan kepada wisatawan agar tidak membuang sampah sembarangan. (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Kalau anda akan berwisata ke Kota Batu pada musim libur hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah mendatang, ini pesan dari Sabers Pungli (Sapu Bersih Sampah Nyemplung Kali), komunitas lingkungan yang ada di kota wisata ini untuk wisatawan.

“Stop Jangan Jadikan Kota Batu Jadi Tong Sampah,” pesan ini yang dititipkan oleh Sabers Pungli kepada wisatawan yang datang ke Kota Batu. Mereka berharap wisatawan membuang sampah pada tempat sampah yang ada.

Karena kebersihan, kenyamanan dan keamanan saat wisatawan berkunjung ke kota Batu bergantung pada perilaku mereka menjaga kebersihan.

Ngaji-Ekologi2.jpg

“Kami ucapkan selamat datang di Kota Wisata Batu, kebersihan, kenyamanan dan keamanan adalah harapan Anda saat di Kota Batu. Stop membuang sampah sembarangan, jangan jadikan Kota Batu tong sampah, mari sadar membuang pada tempatnya,” kata aktivis Sabers Pungli, Mad Berlin.

Mereka juga mengingatkan kepada wisatawan, jika membuang sampah pada tong sampah terpilah yang sudah disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar membuang sampah sesuai dengan jenisnya. Sampah basah sebaiknya dibuang di tong sampah basah, begitu juga saat membuang sampah kering, harus dibuang pada tong sampah kering.

“Sering kali oleh wisatawan disama ratakan, kasihan petugas yang harus memilah. Buang sampah sesuai jenisnya, sampah organik dan unorganik di kota ini sudah terpilah,” ujar Berlin.

Tidak hanya mengingatkan wisatawan, Sabers Pungli juga menguatkan kesadaran anggota lewat Ngaji Ekologi. Siraman rohani ini dilaksanakan di Masjid Padang Mahsyar, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Ngaji-Ekologi3.jpg

Dalam forum ini anggota Sabers Pungli dan beberapa komunitas serta organisasi profesi Ngaji Ekologi. Di mana dikupas misi penyelamatan bumi dalam konteks keagamaan. Pembahasan ini menarik, karena Ustadz Nurbani Yusuf, tokoh agama Kota Batu yang juga pendiri Masjid Padang Mahsyar membedah ten commandement lingkungan dalam Islam.

“Bahwa apa yang sudah dilakukan oleh teman-teman Sabers Pungli ini sudah ada muatan teologisnya, maka semua yang dilakukan Sabers Pungli bernilai ibadah,” ujar Nurbani. Menurutnya banyak ladang sedekah dalam Islam dengan menjaga kelestarian alam.

Ia mencontohkan seseorang yang menanam pohon, tidak hanya oksigen yang terhirup menjadi sedekah, ketika pohon itu berbuah dan dimakan oleh burung pun, hal itu menjadi sebuah sedekah. Apalagi membersihkan sampah dari sungai, dimana bisa mencegah banjir dan penyakit bagi orang lain.

Pesan ini disampaikan Sabers Pungli (Sapu Bersih Sampah Nyemplung Kali), komunitas lingkungan yang ada di Kota Batu untuk wisatawan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES