Peristiwa Daerah

Selama Libur Lebaran 2019, Pukesmas di Banyuwangi Siap Siaga 24 Jam

Senin, 27 Mei 2019 - 17:20 | 49.13k
Wakil Bupati Banyuwangi Tinjau Puskesmas yang terletak di jalur nasional untuk memantau kesiapan puskesmas (FOTO: Roghib Mabrur/TIMES Indonesia)
Wakil Bupati Banyuwangi Tinjau Puskesmas yang terletak di jalur nasional untuk memantau kesiapan puskesmas (FOTO: Roghib Mabrur/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Selama musim libur Lebaran 2019 nanti, Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Kesehatan Banyuwangi telah menyiapkan layanan kesehatan untuk masyarakat, baik yang sedang mudik maupun yang mengisi hari libur lebaran. Selain mendirikan posko kesehatan di sepanjang jalur mudik nasional, sebanyak 28 Puskesmas akan membuka layanan 24 jam selama liburan nanti.

Hal itu sampaikan Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko, yang mana terdapat 18 puskesmas di Banyuwangi yang tetap melayani warga selama 24 jam saat libur Lebaran 2019 ini. Selain itu juga ada 10 puskesmas yang akan membuka layanan saat libur lebaran nanti.

Tinjau-Puskesmas2.jpg

“Puskesmas yang standby 24 jam nonstop ini adalah puskesmas yang melayani rawat jalan. 18 puskesmas ini kami siagakan terus. Untuk yang 10 puskesmas lainnya, jam operasinya mengikuti jam kerja kantor di hari biasa, dari pagi hingga siang hari,” kata Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko. Senin,(27/05/2019).  

Selain itu, Banyuwangi  juga menyiapkan sebanyak 8 posko kesehatan untuk para pemudik Lebaran. Posko disebar di sepanjang jalur nasional mulai dari Wongsorejo hingga Kalibaru. pelayanan posko kesehatan ini pun tidak dipungut biaya dan disiagakan H-7 hingga H+7 Lebaran.

"Posko kesehatan ini akan bergabung pos pengamanan yang bekerja sama dengan kepolisian, TNI, dan Dishub. Setiap posko kesehatan akan dikerahkan tiga hingga lima tenaga kesehatan. Mulai dari dokter, perawat dan sopir ambulans yang dibagi beberapa shift selama mudik Lebaran, juga dimbau kepada para pemudik agar memperhatikan tips mudik dan prilaku hidup sehat. Jika lelah harap beristirahat, perhatikan keselamatan di jalan selama mudik Lebaran," imbuh Yusuf.

Tinjau-Puskesmas3.jpg

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr. Widji Lestariono menambahkan 28 puskesmas tersebut tersebar di seluruh Banyuwangi.

“Jadi, selama libur lebaran nanti di setiap kecamatan di Banyuwangi minimal ada satu puskesmas yang standby melayani warga yang sekiranya membutuhkan layanan kesehatan,” jelas dr. Rio.

Tidak hanya itu, imbuh Rio, beberapa rumah sakit di jalur mudik juga telah diminta untuk antisipasi kejadian darurat. Termasuk antisipasi jika ada pengendara yang terlihat lelah untuk dapat dicek kesehatannya.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga telah bekerja sama dengan pengelola wisata terkait layanan Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat (PPGD) di obyek wisata. PPGD adalah serangkaian usaha-usaha pertama yang dapat dilakukan pada kondisi gawat darurat dalam rangka menyelamatkan pasien dari kematian. 

“Kami telah melatih sejumlah pengelola wisata di Banyuwangi tentang PPGD ini. Mereka sebelumnya kami bekali pengetahuan tentang pengetahuan teori dan praktek bagaimana melakukan pertolongan pertama di lokasi kejadian sebelum tenaga medis datang. Ini untuk antisipasi,” pungkas Rio.

Sebelumnya, Wabup Yusuf telah meninjau sejumlah Puskesmas yang terletak di jalur nasional untuk memantau kesiapan Puskesmas menghadapi libur lebaran. Yakni ada Puskesmas Gitik Rogojampi dan Puskesmas Benculuk, Cluring. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES