Peristiwa Daerah

Berikan THR, Gubernur Khofifah Ingatkan ASN untuk Bayar Zakat

Senin, 27 Mei 2019 - 14:58 | 36.38k
Gubernur Khofifah saat memimpin apel pagi dan menyerahkan tunhangan hari raya pada pegawai di lingkungan pemprov Jawa Timur, Senin, 27/5/2019(FOTO: Humas Pemprov Jatim For TIMES Indonesia)
Gubernur Khofifah saat memimpin apel pagi dan menyerahkan tunhangan hari raya pada pegawai di lingkungan pemprov Jawa Timur, Senin, 27/5/2019(FOTO: Humas Pemprov Jatim For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur, Dra Hj Khofifah Indar Parawansa memberikan tunjangan Hari Raya (THR) kepada ASN dan tambahan penghasilan kepada Pegawai tidak tetap (PTT) di lingkungan Pemprov Jawa Timur. Pihaknya mengingatkan kepada ASN untuk bayar zakat.

Dalam sambutannya, Khofifah mengingatkan kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Jatim baik ASN maupun pegawai tidak tetap untuk senantiasa membayar zakat, khususnya bagi mereka yang muslim. 

"Hari ini, Alhamdulillah kita sudah bisa menyampaikan THR bagi ASN dan tambahan penghasilan bagi PTT. Proses ini melengkapi dari proses hak mereka yang kemudian kita ingatkan ada hak orang lain yang bisa ditunaikan dari pembayaran zakat," ujarnya, saat memimpin apel pagi di Kantor Gubernur Jalan Pahlawan No 110 Surabaya, Senin (27/5/2019).

KHofifah-a.jpg

Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini juga mengingatkan kepada seluruh ASN yang sudah memenuhi syarat nisab pada titik tertentu maka diwajibkan untuk membayar zakat. Zakat merupakan ketentuan wajib yang harus diberikan, karena menjadi salah satu rukun Islam. Ketentuan tersebut berbeda dengan infaq dan shodaqoh.

"Kalau shodaqoh dan infaq merupakan sunnah, namun jika zakat merupakan kewajiban yang mungkin harus diingatkan kembali khususnya bagi ASN di Pemprov Jatim untuk bisa melaksanakannya lewat Baznas Jatim," terang Khofifah.

Khofifah menegaskan, di dalam harta pribadi yang didapat terkadang bukanlah miliki kita semua, melainkan ada hak bagi orang lain khususnya para mustahik. Maka, lewat membayar zakat itulah seluruh pegawai ASN dapat membersihkan hartanya dengan mengeluarkan dua setengah persen. 

"Saya berharap bahwa seluruh ASN yang sudah mencapai titik nisabnya selama setahun dan mencapai titik nisabnya segeralah keluarkan zakat. Kira-kira itu pesan kepedulian sosial di akhir Bulan Ramadan ini," terangnya.

Ditambahkannya, dalam Al Quran dijelaskan, bahwa setiap muslim berdoa untuk senantiasa menjaga sholat dan diberikan kemampuan untuk mengamalkan dan mengeluarkan zakat sesuai rukun islam. 

Oleh karena itu, Khofifah meminta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk kembali hadir di Kantor Gubernur untuk mengingatkan kembali akan pentingnya zakat kepada ASN di akhir Ramadhan dan setelah menerima THR dan tambahan penghasilan bagi PTT. 

"Saya meminta kepada Baznas untuk kembali hadir dan mengingatkan kepada semuanya untuk mengeluarkan sebagian zakatnya. Selain, lewat Baznas para ASN juga bisa menyerahkannya di madrasah, masjid atau mushola terdekat dengan tempat tinggal kita. Namun, sebagai ASN Pemprov Jatim sepatutnya bisa membayar lewat Baznas," ungkapnya. 

Untuk diketahui, seusai memimpin apel pagi, Gubernur Khofifah menyerahkan zakat maal perorangan sebesar Rp 25 juta. Penyerahan tersebut diserahkan kepada Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Jatim yang kemudian akan diberikan kepada masyarakat yang berhak menerima. Setelah menyerahkannya, Gubernur langsung di doakan petugas Baznas.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES