Pendidikan

Server Error, Pengambilan PIN PPDB SMAN Tertunda

Senin, 27 Mei 2019 - 14:38 | 157.72k
Para siswa antri mengambil nomor antrian untuk mengambil Pin yang tertunda pemberiannya karena server Error. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Para siswa antri mengambil nomor antrian untuk mengambil Pin yang tertunda pemberiannya karena server Error. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Gara-gara server pusat Error, pengambilan PIN ratusan siswa SMP yang akan mendaftar dalam PPDB SMAN 1 Kota Batu tertunda. Hingga pukul 12.05 WIB, server PPDB pusat masih belum normal, hingga akhirnya sekitar pukul 11.00 WIB, panitia PPDB SMAN 1 mengambil kebijakan memberikan nomor antrian kepada para siswa yang sudah menunggu sejak pukul 07.00 WIB.

Nomor antrian ini diberikan agar para siswa tidak perlu mengantri lagi saat mengambil nomor Pin. Jika nanti pukul 14.00, server masih belum normal, pengambilan Pin baru bisa dilaksanakan besok Selasa (27/5/2019).

Para-siswa-antri-mengambil-nomor-antrian-a.jpg

"Sebenarnya saya sudah siap melayani calon siswa sejak pukul 08.00, namun saat kita buka server ada beberapa bagian yang tidak bisa dibuka. Sehingga kita tidak bisa mengakses nilai UN SMP," kata Ketua Panitia PPDB SMAN 1, Drs Sugiardi MM.

Sebenarnya bisa saja akses nilai UN SMP diabaikan dan melanjutkan mengisi point lainnya. "Namun tidak bisa diedit lagi, sehingga kami tidak berani meneruskan, kita konsultasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi," ujar Sugiardi.

Agar tidak menunggu terlalu lama dan antrian bisa tertib, panitia mengeluarkan nomor tiket antrian. " Sampai saat ini sudah 560 siswa, bisa jadi sekarang sudah lebih," ujar Humas PPDB SMAN 1 Kota Batu, Drs Purwoto Mpd.

Sebenarnya pengambilan nomor Pin ini waktunya cukup panjang, yakni mulai tanggal 27 Mei 2019 hingga 20 Juni 2019, namun rata-rata siswa memilih mengambil pin di awal.

Pin ini nantinya yang akan dipergunakan calon peserta PPDB untuk mendaftarkan secara online. Pendaftaran sendiri dilakukan mulai 17-20 Juni 2019. Baru pemberkasan dilakukan secara offline.

Purwoto mengatakan jalur zonasi akan didasarkan pada letak tempat tinggal pada Google map, dekat atau jauh keberadaannya dengan sekolah.

"Tadi ada sedikit perrmasalahan, saat ada siswa yang tinggal di Kecamatan Bumiaji, harusnya dia ikut zonasi Kota Batu namun disitu ikut zona 4 Mojokerto, karena memang letak tempat tinggalnya dekat dengan Mojokerto, hal ini yang kita Konsultasikan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim," kata Purwoto.

Di Kota Batu sendiri hanya ada tiga SMAN yang semuanya ada di satu zona dengan tiga daerah penyangga, yakni Kecamatan Dau, Karangploso dan Pujon.

Pihak Panitia menyiapkan 3 loket, 3 operator dan 3 tenaga validasi. Dari ratusan calon pendaftar, jumlah siswa yang akan diterima dalam PPDB ini adalah sebesar 406 siswa.

Sementara Yilmas Peny, salah satu Wali Murid mengatakan sudah menunggu sejak pukul 11.00 WIB. "Diberitahu kalau server error, karena itu saya tunggu sampai pukul 14.00, siapa tahu sudah normal. Saya pilih ambil PIN diawali biar tidak punya tanggungan lagi," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES